Deliserdang, 02/01/2024 (indonesiaaktual.com) – Sempena Hari Keputraan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI, YTAM Tuanku Tengku Muhammad Fauzi, S. Kom M.H, Ibni Zaini ditandai dengan pagelaran Al-Mulk Akbar Shah lke-39.
Sempena Hari Keputraan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI, YTAM Tuanku Tengku Muhammad Fauzi, S. Kom M.H, Ibni Zaini selalu menjadi hari kebahagiaan Raja di hari kelahirannya.
Sehingga tidak heran pada setiap perayaannya, Raja selalu menggelar acara adat budaya kerajaan yang di era modern saat ini menjadi sangat unik dan menarik, yaitu pemberian gelar kebangsawanan juga penghargaan kepada mereka-mereka yang terpilih.
Acara tahun lalu diselenggarakan di Hotel Miyana Jalan H Anif, Percut Deli Serdang pada Sabtu (30/12/2023).
Pada gelaran acara, Raja memberikan selempang kerajaan dan keris, menyematkan pin penghargaan dan sertifikat bukti pemberian gelar.
Sejumlah gelar kebangsawanan dan penghargaan diberikan kepada kepada sejumlah tokoh dan kerabat kejeruan yang dianggap layak karena telah berkontribusi terhadap masyarakat khususnya di wilayah Keejeruan Metar Bilad Deli.
Salah seorang penerima penghargaan adalah Prof. Dr. Ridha Darmajaya, Sp.BS(K) Ibni Drs. Razali dengan gelar Datok Sri Satya Lencana Negeri KMBD.
“Adat istiadat memang wajib dijunjung tinggi dan nilai-nilai serta tradisi Kejeruan Metar Bilad Deli (KMBD) harus terus dilestarikan oleh penerusnya agar tidak tinggal sejarah, ” ujar salah satu tokoh Pemuda Melayu dan pemerhati pariwisata dan ekonomi kreatif Sumut, Yan Djuna di Medan, Senin.
Kebijaksanaan Raja memberikan gelar kebangsawanan dan penghargaan-penghargaan yang bertujuan agar ada tanggung jawab dan rasa kepedulian para penerima anugerah terhadap masyarakat sangat didukung.
Seperti diketahui, katanya, ada Kejeruan Metar Bilad Deli selain Kesultanan Deli di Tanah Deli. Pemberian gelar yang sudah keempat kalinya dilaksanakan itu merupakan salah satu bentuk apresiasi dan rasa terima kasih Raja karena sudah terlibat dalam mengangkat dan membangkitkan eksistensi kejeruan dan juga budaya Melayu.
Dengan cara ini, tradisi menjadi terus hidup dan bangkit sebagai warisan budaya yang harus dipertahankan.
Tahun 2023, Raja memberikan gelar kebangsaan Datok Bergekar, Datok Cendekia, Datok Limpah Kurnia, Datok Timbalan, Datok Perangkat dan Datin, juga dilakukan pengangkatan Dewan Adat dan pengangkatan penghulu-penghulu kejeruan atau kerajaan.
Ada sekitar 16 penghulu kejeruan dipilih untuk menjadi perwakilan kejeruan di masyarakat dalam membantu program-program pemerintahan.
Dalam sambutannya, Raja menyampaikan agar semua penerima gelar dan penghargaan untuk selalu amanah dan memegang teguh ikrar janji yang telah diucapkan dengan tidak tinggi hati, terus berbuat banyak kebajikan untuk masyarakat dan menjaga nama baik Kejeruan Metar Bilad Deli.
Acara dibuka dengan prosesi budaya dan ditutup dengan tampilan lagu dari Sendayu Art Entertain, group musik Melayu dari Rumpun Budaya Melayu.
Tampak sejumlah tokoh Melayu hadir di acara yang digelar tertutup dan sangat hikmad ini, seperti Dr. Azizul Kholis, S.E., M.Si., M.Pd., CMA termasuk saya sendiri yakni Tokoh Pemuda Melayu , CPDM, CSMMP dari Rumpun Budaya Melayu
Yan Djuna menyebutkan, pertama kalinya dia.elihat secara langsung prosesi pemberian gelar kebangsaan dan juga penghargaan yang berlangsung hikmah kepada mereka-mereka yang dianggap Tuanku Tengku Muhammad Fauzi, Raja Metar Bilad Deli XI punya andil dan peranan dalam memajukan masyarakat khususnya warga di lingkungan Metar pada bidang-bidangnya masing-masing.
Seperti bidang pendidikan dan kebudayaan Melayu di Tanah Deli.
“Melihat acara itu secara langsung membuat saya semakin cinta dengan budaya Melayu,” kata Yan Djuna.
Selamat buat semua yang terpilih semoga amanah. Langkah Raja tentunya harus selalu didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat.
Alasannya, acara itu merupakan upaya pelestarian adat istiadat, tradisi dan budaya lokal dan bagian dari beragamnya budaya nasional di era Artificial Intelligence (AI) diharapkan mendapat perhatian juga dari pemerintah pusat, Kemendikbudristek.
Sekali lagi, ungkapan kata “Luar Biasa” untuk Tuanku Fauzi yang terus menginspirasi dan berinisiatif ke masyarakat.
Tentunya juga doa terbaik untuk Raja, semoga panjang umur, sehat, selamat sejahtera lahir batin di Sempena Hari Keputraan ke-39,” lanjut Yan Djuna. ***
Penulis: Dosen di Kampus Manajemen STIM Sukma dan pengisi di Naira Studio Podcasting.