Medan, 18/10/2025 (indonesiaaktual.com) – Politeknik Pariwisata Medan (Poltekpar Medan), Sabtu (18/10/2025) mewisuda 539 wisudawan/wisudawati.
Wisuda ke-XXVII Tahun 2025 dengan tema “Empowered with Skills, Ready to Lead” dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji, Sultan Deli ke-14 Seri Paduka Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata Andar Danova L. Goeltom, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Industri Kementarian Pariwisata Faisal.
Kegiatan itu menjadi momentum penting bagi 539 wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan pada berbagai jenjang, mulai dari Magister Terapan hingga Diploma IV dan Diploma III.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengapresiasi kelulusan 539 wisudawan dan wisudawati Poltekpar Medan pada Wisuda ke-XXVII itu.
“Para lulusan merupakan calon-calon pemimpin masa depan yang akan membangun sektor pariwisata Indonesia menuju arah yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.
Menurut dia, satu hal yang sangat membanggakan Poltekpar Medan berhasil meluluskan lebih dari 500 mahasiswa.

“Mereka adalah calon pemimpin masa depan di sektor pariwisata Indonesia. Ke depan, mereka akan berperan penting dalam membangun dan memajukan pariwisata kita,” ujar Ni Luh Puspa.
Dengan mengusung tema “Empower Skills, Ready to Lead”, Wamenparekraf menegaskan bahwa Poltekpar tidak hanya memberikan ilmu teoritis, tetapi juga membentuk lulusan yang siap memimpin dan berinovasi di berbagai sektor pariwisata.
“Kami berharap lulusan Poltekpar tidak hanya menjadi tenaga kerja, tapi juga menjadi motor penggerak dan inovator di sektor pariwisata. Bahkan banyak dari mereka yang sudah diterima bekerja di luar negeri,”katanya.
Tingkat penyerapan tenaga kerja lulusan Poltekpar, katanya, juga sangat tinggi rata-rata dalam enam bulan mereka sudah terserap di industri.
Menurut Ni Luh, keberadaan enam Politeknik Pariwisata di bawah Kemenparekraf menjadi pilar penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan berdaya saing.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Dr. Ngatemin, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa tema wisuda tahun ini mencerminkan semangat kebangkitan sektor pariwisata melalui penguatan sumber daya manusia yang profesional, berdaya saing, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
“Capaian para wisudawan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang terintegrasi dengan dunia industri. Kami berkomitmen mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan memiliki kompetensi global,” ujar Dr. Ngatemin.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan wisuda, Poltekpar Medan telah melaksanakan Job Expo 2025 pada tanggal 15 Oktober 2025 yang diikuti oleh 35 perusahaan dan dihadiri lebih dari 700 peserta. Kegiatan itu menjadi bukti nyata dukungan kampus dalam memperluas peluang kerja bagi lulusan dan masyarakat umum.
Hasil Tracer Study 2024 menunjukkan bahwa 82% lulusan Poltekpar Medan telah bekerja dalam waktu kurang dari enam bulan setelah kelulusan, sementara 7% berwirausaha. Sementara itu, Exit Survey 2025 mencatat bahwa 50,2% lulusan telah bekerja sebelum diwisuda, menunjukkan daya serap tinggi lulusan terhadap kebutuhan industri pariwisata dan perhotelan.
//Poltekpar Medan Beri Penghargaan//
Pada acara itu, Poltekpar Medan juga memberikan penghargaan kepada sembilan lulusan terbaik dari setiap program studi.
Di antaranya, Nency Ayu Wandira (Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata) meraih predikat Terpuji dengan IPK 4,00, Ribka Angelina (Program Studi Destinasi Pariwisata) dengan IPK 3,99, Fadillah Elvida, dengan prestasi kumulatif 3,95 (Program Studi Pengelolaan Perhotelan), Farhan Azba Nabil SF dengan indeks prestasi kumulatif 3,97 (Program Studi Seni Pengolahan Patiseri), Aditya Ismitritama dengan indeks prestasi kumulatif 3,97 (Program Studi Divisi Kamar), Rukmana Pandiangan dengan indeks pretasi kumulatif 3,95 (Program Studi Perjalanan Wisata), Ayu Selviana dengan indeks prestasi kumulatif 3,93 (Program Studi Seni Kuliner).
Kemudian Rosa Yulia Ningsih dengan indeks prestasi kumulatif 3.84 (Program Studi Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata), Auri Masyuri Br Ketaren dengan indeks prestasi kumulatif 3,79 (Program Studi Tata Hidang).
“Prestasi itu menjadi bukti bahwa Politeknik Pariwisata Medan terus berperan aktif dalam menghasilkan tenaga profesional yang mampu berkontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata nasional maupun global,”ujar Dr. Ngatemin. (lis)








