Medan, 23 /10 (indonesiaaktual.com)– Telkomsel melalui program impact incubator unggulannya, NextDev, kembali hadir di Kota Medan dalam rangkaian roadshow NextDev tahun ke-11 yang mengusung tema “AI-Powered Innovations: What Technopreneurs Need for Now?”.
“Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya Telkomsel memperluas jangkauan technopreneurs di berbagai daerah, termasuk di Sumatera, dengan menghadirkan kurikulum inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI), ” ujar Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki H. Bramono di Medan, Kamis (23/10/2025).
Acara NextDev itu digelar di Clapham Collective, Medan dengan menghadirkan sesi onsite coaching, local pitching, dan insightful talks bersama para ahli dan mentor dari ekosistem startup nasional.
Mulai Saki H. Bramono, Hadi Sucipto (Manager CSR Education & Public Community Development Telkomsel), Dicky Sukmana (Head Mentor 11th NextDev), Ade Sasmo (National Sales Manager SimpliDOTS), dan Jaka Wiradisuria (AI Strategist & Chief Commercial 10Next.ai).
Saki mengatakan, kehadiran NextDev tahun ke-11 di Medan menjadi bukti komitmen Telkomsel untuk terus membuka peluang bagi technopreneurs lokal agar dapat mengembangkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui inovasi berbasis AI, katanya, Telkomsel ingin membantu generasi muda Sumatera agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital yang berdampak bagi ekonomi dan sosial di wilayahnya.
Dia menegaskan, Telkomsel percaya bahwa potensi ekosistem digital Sumatera sangat kuat berkat pertumbuhan technopreneurs dan komunitas kreatif yang terus berkembang di berbagai kota besar seperti Medan, Pekanbaru, dan Palembang.
“Melalui kegiatan onsite coaching dan local pitching di roadshow ini, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari mentor NextDev serta berkesempatan meraih Golden Ticket Fast Track menuju tahap Top 18 nasional,” katanya.
//Inovasi di NextDev Tahun ke-11//
NextDev Tahun ke-11 mengusung AI-Powered Innovation Curriculum sebagai landasan kurikulum utama.
Fokus AI diterapkan sejak tahap seleksi, memprioritaskan technopreneurs dengan integrasi AI dalam solusi digital mereka.
Tahun ini, NextDev tidak lagi membagi peserta dalam kategori khusus, sehingga memberikan kesempatan bagi technopreneurs dari berbagai sektor untuk berpartisipasi.
Technopreneurs dapat mendaftarkan digital business-nya dengan mengakses link pendaftaran program NextDev di tsel.id/11thnextdevregist hingga 7 November 2025.
Saki menyebutkan, banyak hal baru di NextDev ke-11 itu.
Mulai pendampingan ahli dengan bimbingan fokus pada empat pilar utama, yaitu strategi, keuangan, pemasaran, dan produktivitas untuk membangun fondasi bisnis kokoh.
Kemudian Konsultasi Diagnostik yang menyediakan konsultasi khusus dan teknis untuk mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi efektif.
Termasuk rujukan alumni yang berupa seleksi mempertimbangkan rekomendasi alumni NextDev untuk menjaga kualitas peserta.
Adapun ekosistem inklusif yakni melakukan kolaborasi lintas ekosistem digital dengan melibatkan investor, komunitas, dan pemimpin industri.
Sedangkan onsite coaching berupa sesi tatap muka di roadshow kota-kota utama, yang memungkinkan konsultasi langsung dengan mentor untuk memecahkan tantangan bisnis.
//Tiga Tahapan NextDev Tahun ke-11//
Rangkaian NextDev Tahun ke-11 dirancang dalam tiga fase utama untuk menginkubasi para peserta.
1.Scouting (September – Desember 2025)
Tahap awal ini bertujuan untuk merekrut technopreneurs potensial melalui serangkaian acara.
Open Session di Bandung (9 Oktober) dan Roadshow di tiga kota, Makassar (14 Oktober), Medan (23 Oktober), dan Bali (30 Oktober).
Dalam setiap acara, peserta berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan seperti diskusi bersama para ahli, pameran komunitas, pembinaan tatap muka, dan sesi pitching yang akan memilih lima technopreneurs terbaik dari masing-masing kota untuk mendapatkan fast track untuk langsung lolos ke tahap Top 18.
Lalu tahapan Academy (Januari – April 2026), dimana technopreneurs yang lolos seleksi akan memasuki tahap inkubasi intensif selama empat bulan.
Fase itu mencakup bootcamp, sesi mentoring, dan diskusi bersama para ahli. Kurikulumnya akan fokus pada empat area utama, yaitu strategi pertumbuhan bisnis, memperkuat fundamental business, pemasaran dan penjualan, serta strategi implementasi AI.
Dia menjelaskan, Summit (April 2026) adalah merupakan puncak dari seluruh rangkaian program. NextDev Summit akan menghadirkan pameran, sesi konferensi, final pitch, dan awarding bagi technopreneurs terbaik. Sesi itu juga menjadi wahana untuk mempertemukan para finalis dengan investor dan pelaku ekosistem digital lainnya.
Telkomsel mengajak technopreneurs visioner di Indonesia untuk bergabung dalam impact incubator NextDev.
Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapabilitas, berkolaborasi dengan para ahli, serta mendapatkan akses ke jaringan ekosistem digital.
Informasi selengkapnya terkait NextDev Tahun ke-11 dapat diakses melalui nextdev.co.id. (lis)







