Dengan rasa kekeluargaan, Kapolda Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, M.Hum menerima kunjungan silaturahmi manajemen PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Senin (24/2/2020), di Mapolda Sumut.
Wakapolda Brigjen Mardiaz menyambut hangat lawatan Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin Soeharto Inkiriwang beserta jajaran diantaranya Anhar Nasution (Deputy Bisnis Medan 2), Agung Wicaksono (Kasi Penjualan Medan 1), Gopher Manurung (Humas) dan Tim Merketing Executive Kanwil Medan.
Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz mengapresiasi kunjungan silaturahmi Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. “Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi PT Pegadaian (Persero),” katanya.
Wakapolda Sumut mengakui, Pegadaian saat ini sudah membumi. “Dimana-mana outletnya ada untuk melayani masyarakat,” katanya.
Ia berharap, sebagai perusahaan BUMN, PT Pegadaian (Persero) ikut berperan mengatasi ketimpangan ekonomi masyarakat melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya berharap Pegadaian ikut berperan untuk mengatasi ketimpangan di tengah masyarakat. Kita (Polri) siap mendukung program Pegadaian di masa datang,” kata Kapolda.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin Soeharto Inkiriwang mengucapkan terimakasih telah diterima kunjungannya ke Mapolda Sumut.
“Kami (Pegadaian) datang untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Pimpinan PT Pegadaian (Persero) yang baru ditugaskan sejak 2 Januari 2020 di Kanwil I Medan,” ujar Edwin Soeharto Inkiriwang
Tambah Edwin, core bisnis utama Pegadaian adalah Gadai akan tetapi sudah berkembang luas seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. “Pegadaian juga melayani para UKM atau pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman. Dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor sebagai syaratnya,” katanya.
Edwin menyampaikan, kini Pegadaian telah bertransformasi ke era digitalisasi, dengan beragam macam produk pilihan. “Dulunya Pegadaian dikenal sebagai tempat transaksi gadai. Seiring dengan transformasi, Pegadaian juga menyediakan fitur atau layanan jasa investasi masa depan,” ungkap Edwin.
Seperti halnya, Pegadaian memiliki produk Tabungan Emas, yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat baik dari golongan ekonomi bawah hingga menengah. “Investasi emas sangat cocok menjadi pilihan, di mana harga emas terus berfluktuasi naik dan tahan terhadap gelombang inflasi. Emas yang disimpan akan bernilai lebih di masa depan,” ucap Edwin.
Tak hanya itu, Pegadaian juga memiliki produk masa depan lainnya, yakni Arrum Haji yang menawarkan porsi haji hanya dengan 3,5 gram emas sebagai jaminan. “Pilihan Arrum Haji bagi umat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan antara Polda Sumut dan Pegadaian Medan dapat terjalin kerjasama yang dituangkan dalam MoU. “Kita (Pegadaian) siap bersinergi dengan Polri, sebagai pengayom masyarakat,” mintanya. (ril/hmt)