ADA KABAR gembira bagi nasabah PT Pegadaian untuk wilayah Sumatera Utara. Pengajuan pinjaman dana yang dilakukan di PT Pegadaian sudah dapat dicairkan melalui rekening BRI.
Demikian disampaikan Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi usai mengikuti Kick Off Pencairan Non-Tunai (cashless) Pinjaman Pegadaian dan Mekaar PNM ke Rekening BRI yang berlangsung di BRI Regional Office Medan Jalan Putri Hijau, Kamis (9/3/2023).
Seremoni Kick Off Pencairan Non-Tunai (cashless) Pinjaman Pegadaian dan Mekaar PNM ke Rekening BRI dihadiri Teguh Budi Ismanto, Kepala Divisi Digital Lending & Payment PT Pegadaian, manajemen BRI dan PNM.
Menurut Arief, kolaborasi ultra mikro BRI – Pegadaian – PNM merupakan bukti komitmen BUMN memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih kompetitif jangkauan layanan yang lebih luas.
Pencairan Non-Tunai (cashless) Pinjaman Pegadaian dan Mekaar PNM ke Rekening BRI sudah dapat dilakukan di Sumatera bagian Utara meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan sinergi ultra mikro.
Ada 3 Komitmen Entitas dalam implementasi cashless di Ekosistem Ultra Mikro, yakni Pertama, Menjalankan seluruh rangkaian aktivitas implementasi pencairan non-tunai (cashless) Pinjaman Pegadaian dan Mekaar PNM ke Rekening BRI dengan baik.
Kedua, Menggerakkan seluruh unit kerja dan pekerjanya berperan aktif dalam implementasi pencairan non-tunai (cashless) Pinjaman Pegadaian dan Mekaar PNM ke Rekening BRI; dan Ketiga, Berkolaborasi aktif dan menuntaskan implementasi fully cashless di Ekosistem Ultra Mikro sesuai Amanah Holding.
“Semoga implementasi cashless ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan berhasil, sehingga mendatangkan positif value guna meningkatkan kapabilitas dan efisiensi di Pegadaian dan PNM, hingga menjadi kolaborasi yang baik antara BRI bersama Pegadaian dan PNM sesuai yang diamanahkan dalam Holding Ultra Mikro,” harap Arief. (rel)