Medan, 14/3 (indonesiaaktual.com) -Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menilai digitalisasi perlu dimanfaatkan untuk menjaga kebudayaan Nusantara.
“Dengan digitalisasi, berbagai informasi mengenai kebudayaan Nusantara dapat dengan mudah diakses masyarakat luas, jadi memang harus dimanfaatkan,”ujarnya
Dia mengatakan itu dalam Seminar Literasi Digital yang digelar Kementerian Kominfo melalui Ditjen APTIKA bekerjasama dengan Komisi I DPR RI di Jakarta belum lama ini.
Menurut dia, berbagai tradisi dan adat istiadat yang mungkin sudah mulai dilupakan dapat diabadikan melalui berbagai media digital seperti video, foto, atau tulisan.
“Kebudayaan Nusantara merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia sehingga harus terus diabadikan dan dijaga,”katanya dalam keterangan pers yang diterima Kamis, 14/3/2024.
Dia menegaskan, keanekaragaman budaya, adat istiadat, tradisi, dan kesenian yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia menjadi bagian penting dari identitas nasional.
Namun, dengan perkembangan globalisasi, keberadaan kebudayaan Nusantara semakin terancam.
“Digitalisasi seharusnya tidak menjadi alat yang merusak keaslian budaya, namun sebaliknya menjadi sarana untuk mengangkat dan melestarikan budaya yang ada. Oleh karena itu, peran digitalisasi menjadi penting dalam mempertahankan warisan budaya ini,”ujar Meutya Hafid.
Praktisi Media, Muhammad Yasin Gea, menyebutkan bahwa digitalisasi juga memungkinkan adanya kolaborasi antarbudaya yang lebih luas.
“Melalui media sosial dan platform digital lainnya, berbagai komunitas budaya dari berbagai daerah dapat berinteraksi dan berbagi pengalaman mengenai kebudayaan mereka.,”katanya.
Hal itu, ujar dia, dapat memperkuat jaringan kebudayaan Nusantara dan memberikan dukungan yang lebih besar dalam upaya melestarikan keberagaman budaya di Indonesia.
Muhammad Yasin Gea menambahkan melalui berbagai media digital, kebudayaan Nusantara dapat tetap hidup dan aktif,
Bahkan, katanya, dalam era teknologi dan globalisasi dewasa ini.
“Namun, dalam menerapkan digitalisasi, perlu juga memperhatikan nilai-nilai keberagaman dan keaslian budaya untuk memastikan bahwa digitalisasi benar-benar menjadi alat yang membantu dalam melestarikan kebudayaan Nusantara, “ujarnya. (Ril/Lis)