PRESIDEN Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang) di Binjai, Sumatera Utara.
Proyek SPAM Mebidang rampung dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Diperesmian itu hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah.
SPAM itu merupakan upaya Kementerian PUPR untuk mencapai target 100 persen akses air minum aman pada tahun 2024.
Sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang ditangkap menggunakan Bangunan Intake dengan kapasitas 2.400 liter/detik.
SPAM Regional Mebidang dapat melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 jiwa dengan area pelayanan meliputi 10 kecamatan di Kota Medan dengan pelayanan 60.000 SR.
Kemudian 2 kecamatan di Kota Binjai dengan pelayanan 12.000 SR, dan 1 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dengan pelayanan 16.000 SR. Lingkup kegiatan Pembangunan SPAM Regional Mebidang meliputi pembangunan Intake kap 2.400 liter/detik.
Kemudian pembangunan IPA Beton kap. 1.100 liter/detik, pembangunan Reservoir Produksi kap. 6.900 m³, pembangunan Reservoir Offtake Binjai kap. 2.500 m³.
Serta pembangunan Reservoir Offtake Deli Serdang kap. 3.000 m³, pembangunan unit pendukung/bangunan penunjang, pekerjaan mekanikal, elektrikal dan instrumentasi.
Termasuk pembangunan jaringan distribusi utama pipa spiral welded steel diameter 1.200 mm dan pipa HDPE diameter 630 mm serta 450. Lingkup kegiatan pembangunan IPA meliputi IPA Beton Kapasitas 1:100 liter/detik
Presiden Jokowi mengatakan, keberhasilan pembangunan SPAM Regional Mebidang itu merupakan kerja sama pemerintah pusat, provinsi dan kota.
Presiden menyebutkan, sekitar Rp948 miliar dikucurkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Presiden menegaskan, air adalah urusan yang sangat penting.
“Saya bisa merasakan betapa pentingnya air saat pulang dari Afrika,” ujar Jokowi. (red)