Selasa, Juli 8, 2025
No Result
View All Result
Indonesiaaktual.com
  • Beranda
  • Agribisnis
  • Bisnis
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Perbankan
  • Politik
  • Review
  • Sosok
  • Transportasi
  • Beranda
  • Agribisnis
  • Bisnis
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Perbankan
  • Politik
  • Review
  • Sosok
  • Transportasi
No Result
View All Result
Indonesiaaktual.com

Mengenal Berbagai Jenis Surat Utang dan Sukuk

Admin by Admin
Agustus 3, 2024
in Bisnis
0
Mengenal Berbagai Jenis Surat Utang dan Sukuk

Jakarta, (indonesiaaktual.com) – Ketika orang berbicara mengenai investasi di pasar modal, yang umumnya pertama terlintas adalah investasi saham. Padahal, ada banyak instrumen investasi lain di antaranya berbagai jenis surat utang.

Definisi surat utang atau disebut juga obligasi merupakan dokumen surat berharga (bisa berbentuk fisik atau digital) berupa janji yang berisi pernyataan pengakuan utang dari pihak penerbit surat utang, beserta kewajiban membayar bunga atau kupon bunga yang diberikan kepada pihak yang memberikan pinjaman (pemegang obligasi atau surat utang). Kewajiban angka waktu pembayaran pokok utang dan kupon juga dicantumkan sebagai janji atau komitmen pembayaran.

Related posts

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Juli 8, 2025
Telkomsel Hadirkan Pengalaman NobarHepi “Jurassic World: Rebirth” Bersama Pelanggan di Kota Medan

Telkomsel Hadirkan Pengalaman NobarHepi “Jurassic World: Rebirth” Bersama Pelanggan di Kota Medan

Juli 4, 2025

Surat utang ini diperjualbelikan di pasar modal, baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) atau perbankan, maka pemilik dari surat utang atau obligasi disebut dengan investor. Investor bisa membeli surat utang di pasar sekunder selama obiigasi tersebut diperdagangkan hingga jatuh tempo. Jatuh tempo surat utang bermacam-macam, ada yang cuma tiga tahun, sampai tiga puluh tahun atau bahkan bisa lebih.

Surat utang bisa diterbitkan oleh pemerintah, yang dikenal dengan sebutan Surat Utang Negara (SUN). SUN umumnya berjangka waktu panjang. Bisa diterbitkan di dalam negeri dengan mata yang rupiah, dan bisa diterbitkan di pasar modal global dengan mata uang asing.

SUN Repubtik Indonesia (RI) terpanjang adalah seri RIO153 dalam mata uang dolar AS yang bertenor atau jatuh tempo 30 tahun setelah tanggal penerbitan, yaitu pada 11 Januari 2053. SUN ini diterbitkan pemerintah senilai US$ 750 juta. Seri SUN di dalam negeri memiliki kode FR. Misalnya FRO44 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2024, lalu ada FROO37 yang jatuh tempo 15 September 2026.

Ada SUN yang diterbitkan menggunakan skema syariah (Sukuk), yang dinamakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Bulan Juli 2024, pemerintah baru saja melelang (istilah penerbitan perdana) tujuh seri SBSN baru, di antaranya seri SPNS 02022025 yang jatuh tempo 29 Mei 2025 dan seri PBS 032 yang jatuh tempo 5 Juli 2026.

Dikarenakan SUN dengan seri FR dan RI serta Sukuk dengan seri SPNS dan PBS umumnya hanya bisa diperjualbelikan dengan minimum denominasi yang besar, kebanyakan pembeli atau penjual di pasar sekunder adalah para investor institusi. Contohnya, seperti Dana Pensiun, Manajer Investasi, Perusahaan Asuransi, Dana Abadi, Yayasan, dan institusi lainya.

Sementara untuk investor individu atau untuk investor ritel, pemerintah mengeluarkan khusus surat utang yang bisa dibeli dengan minimum pembelian yang relatif terjangkau dengan nama Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk Ritel (Sukri). Beberapa seri ORI dan Sukri antara lain ORI024 dan ORIO25 serta SR 20T3 dan SR20T5. Investor bisa membeli ORI dan Sukri dengan minimal pembelian serta minimal penjualan Rp1 juta. Disamping ORI dan Sukri pemerintah juga menerbitkan Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST), yang merupakan surat utang dan sukuk yang tidak dapat diperjual belikan hingga jatuh tempo, namun memiliki suku bunga floating sehingga memiliki potensi kupon dan nilai balik yang lebih tinggi.

Selain mendapatkan potensi keuntungan berupa kupon yang dibayarkan setiap bulan, investor juga bisa mendapatkan capital gain dari kenaikan harga surat utang di pasar sekunder. Harga surat utang akan dihitung 1004 ketika jatuh tempo, yang artinya 1004 modal dikembalikan. Saat ditawarkan di pasar perdana, harganya bisa 1004 juga atau bisa ditawarkan dengan harga diskon, misalnya 904.

Sehingga jika investor membeli dengan harga 904 dan memegangnya sampai jatuh tempo, dia akan mendapatkan keuntungan 10x dari pokok modal investasi. Keuntungannya juga ditambah kupon yang diterima setiap periode, bisa per bulan, per kuartal, atau per semester. Besarnya kupon surat utang bervariasi antara 4,94 per tahun, hingga yang tertinggi yang pernah diterbitkan pemerintah adalah 12,054 pada Agustus 2006, karena saat itu suku Bunga acuan Bank Indonesia sedang ada di posisi 12,254.

Tujuan penerbitan surat utang dan sukuk oleh pemerintah adalah untuk berbagai macam kebutuhan anggaran. Seperti untuk menutupi defisit anggaran yaitu kebutuhan belanja negara, pengendalian inflasi, pembayaran utang, serta pembangunan infrastruktur.

Selain diterbitkan oleh negara, surat utang atau disebut obligasi juga diterbitkan oleh perusahaan, sehingga disebut Obligasi Korporasi. Perusahaan swasta dan BUMN juga menerbitkan obligasi untuk berbagai kebutuhan pendanaan. Antara lain untuk ekspansi usaha, membayar utang-utang, atau kebutuhan keuangan lainnya.

Obligasi korporasi yang diperjualbelikan di pasar modal di antaranya, Obligasi ADHI Commuter Properti, Obligasi Berkelanjutan Adira Finance Tahap IV, Obligasi Berkelanjutan Angkasa Pura Il, Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Bank BRI Tahap II. Dikarenakan obligasi korporasi memiliki risiko yang lebih besar dari SUN yang bersifat zero risk, perlu melihat kinerja penerbit obligasi dari rating surat utang yang diberikan lembaga pemeringkat efek.

Salah satu lembaga pemeringkat efek di pasar modal Indonesia adalah PEFINDO. Indikator peringkat obligasi dimulai dengan AAA (atau yang setara) yang berarti memiliki kinerja atau kemampuan membayar utang yang paling tinggi. Berikutnya secara berurutan dilihat dari risikonya adalah AAt, AA, At, BBBt, BBB, BB, B, CCC#, CCC, CC, C, dan D. Jika surat utang memiliki rating D artinya Default, yang berarti perusahaan mengalami gagal bayar atau tidak mampu membayar pokok dan kupon obligasi yang diterbitkan.

Semakin tinggi rating, semakin rendah risiko, tetapi juga semakin kecil tingkat return. Hal ini dikarenakan dalam dunia investasi berlaku rumus high risk high retum, low risk low return. Untuk itu, diperlukan pemantauan secara berkala terhadap indikator rating ini. Selain itu, investor tentunya wajib untuk mengamati kinerja keuangan perusahaan penerbit obligasi, dan memahami sektor usaha masing-masing.  (Ril/HH)

Previous Post

Dana Pensiun Telkom Raih ESG Award 2024

Next Post

Hutama Marga Waskita Edukasi Keselamatan Berkendara Melalui Gerakan Kampanye SETUJU

Admin

Admin

Next Post
Hutama Marga Waskita Edukasi Keselamatan Berkendara Melalui Gerakan Kampanye SETUJU

Hutama Marga Waskita Edukasi Keselamatan Berkendara Melalui Gerakan Kampanye SETUJU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 52.4k Followers
  • 40.7k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Juli 8, 2025
KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

Juli 5, 2025
Walk For Peace , Aksi Kaum Muda Lintas Iman dan Difabel Untuk Keadilan Iklim

Walk For Peace , Aksi Kaum Muda Lintas Iman dan Difabel Untuk Keadilan Iklim

Juli 5, 2025
Program Diskon Tiket 30% Dorong Lonjakan Jumlah Penumpang, 19.416 Tiket Terjual di Sumut Selama Juni

Program Diskon Tiket 30% Dorong Lonjakan Jumlah Penumpang, 19.416 Tiket Terjual di Sumut Selama Juni

Juli 4, 2025

Recent News

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Juli 8, 2025
KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

Juli 5, 2025
Walk For Peace , Aksi Kaum Muda Lintas Iman dan Difabel Untuk Keadilan Iklim

Walk For Peace , Aksi Kaum Muda Lintas Iman dan Difabel Untuk Keadilan Iklim

Juli 5, 2025
Program Diskon Tiket 30% Dorong Lonjakan Jumlah Penumpang, 19.416 Tiket Terjual di Sumut Selama Juni

Program Diskon Tiket 30% Dorong Lonjakan Jumlah Penumpang, 19.416 Tiket Terjual di Sumut Selama Juni

Juli 4, 2025
Indonesiaaktual.com

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • Agribisnis
  • Apps
  • Bisnis
  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Health
  • Hukum
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • News
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Peristiwa
  • Politics
  • Politik
  • Review
  • Science
  • Sosok
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Transportasi
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

Juli 8, 2025
KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

KAI Sumut Ajak Anak-Anak Kenali Profesi Perkeretaapian

Juli 5, 2025
  • Ketentuan Pengguna
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.