Medan, 1/10 (indonesiaaktual.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara (Sumut) hingga triwulan III (Januari – September) 2024 sudah mengangkut 1.808.815 penumpang.
“Jumlah penumpang yang sudah diangkut sebanyak 1.808.815 itu terbanyak berupa penumpang KA antarkota,”ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin di Medan, Selasa (1/10/2024).
Penumpang antarkota aa sebanyak 1.387.064 dan 421.751 penumpang KA perkotaan.
Sedangkan jumlah penumpang KA Bandara yang dikelola oleh KAI Bandara ada sebanyak 384.183.
“KAI berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,”katanya.
Selain itu, seiring dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi oleh pemerintah, KAI berkomitmen mengembangkan beragam fasilitas terpadu di stasiun yang jauh lebih modern dengan mengedepankan aspek keberlanjutan (SDGs).
Berkat fasilitas dan layanan terintegrasi yang disediakan KAI Group, kini, penumpang dapat dengan mudah terkoneksi dari kereta api ke pesawat, ataupun moda darat lainnya.
KAI juga melakukan beragam upaya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, bandara, pelabuhan laut, dan operator transportasi darat lain agar moda kereta api menjadi solusi kemacetan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Langkah itu merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan terwujudnya integrasi moda transportasi itu, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan,” ujar Anwar Solikhin
//Berikut Stasiun di Wilayah KAI Sumut yang terintegrasi//
– Stasiun Medan, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota
– Stasiun Bandar Khalifah, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota
– Stasiun Batang Kuis, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota
– Stasiun Aras Kabu, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota
– Stasiun Lubuk Pakam, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota
– Stasiun Perbaungan, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota
– Stasiun Rampah, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota
– Stasiun Tebing Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antarkota
– Stasiun Bandar Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antarkota
– Stasiun Siantar, terkoneksi dengan angkutan Damri (menuju Danau Toba)
Untuk layanan KA Bandara saat ini dikelola oleh KAI Group yakni KAI Bandara dengan layanan KA Bandara yang menghubungkan Stasiun Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
Selain itu, ada beberapa stasiun yang terhubung dengan pelabuhan laut sebagai solusi ekosistem serta efisiensi dalam pengiriman barang.
Di wilayah Sumut terdapat dua stasiun yang terhubung dengan pelabuhan laut, yakni Stasiun Belawan terhubung dengan Pelabuhan Belawan dan Stasiun Kuala Tanjung terhubung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. (lis)