Medan, 27/11 (indonesiaaktual.com) – Operasional kereta api (KA) di wilayah Sumut, Rabu (27/11/2024) berjalan normal meski beberapa kawasan di provinsi itu dilanda banjir.
“Hujan dengan intensitas tinggi di Sumut pada Rabu dan menyebabkan beberapa wilayah dilanda banjir, tidak mengganggu operasional KA, ” ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin di Medan, Rabu (27/11/2024).
PT KAI Divre I Sumut, katanya, memang telah menyiagakan petugas penjaga di daerah rawan banjir maupun tanah longsor.
Ada pun intensitas hujan yang cukup tinggi pada Rabu, ujar dia, memang menjadi perhatian tersendiri.
Divre I Sumut terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menyiapkan prasarana yang handal dalam rangka menghadapi gangguan-gangguan yang mungkin terjadi.
“Langkah proaktif keselamatan perjalanan KA salah satunya dengan pemetaan daerah pantauan khusus banjir dan longsor terus dilakukan, ” katanya.
Selain menyiapkan petugas untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA, Divre I Sumut juga telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, plat sambung, pasir, karung dan lainnya.
AMUS tersebut ditempatkan di Stasiun Medan, Pulubrayan, Binjai, Araskabu, Perbaungan, Tebing Tinggi, Bajalinggei, Bandar Tinggi, Perlanaan, Sei Bejangkar, Kisaran, Puluraja, Mambangmuda, dan Rantau Prapat.
Di wilayah KAI Divre I Sumut terdapat 8 daerah pantauan khusus lokasi rawan longsor dan banjir
Mulai di KM 19+600 s.d 20+300 antara Labuan – Belawan
KM 8+700 s.d 9+000 antara Tebing Tinggi – Bajalinggei
KM 32+000 s.d 35+000 antara Dolok Merangir – Siantar
KM 40+000 s.d 41+100 antara Dolok Merangir – Siantar
KM 144+700 s.d 145+700 antara Sei Bejangkar – Bunut
KM 65+500 s.d 67+550 antara Situngir – Pamingke
KM 75+000 s.d 76+300 antara Situngir – Pamingke
KM 111+593 antara Bahlias – Perlanaan.
Anwar menegaskan, KAI Divre I Sumut berkomitmen mengutamakan aspek keselamatan dalam mengoperasikan kereta api dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak sepeti BMKG, Pemda, TNI/Polri dan stakeholders lainnya.
“Manajemen juga mengimbau kepada calon penumpang yang akan menggunakan jasa KA untuk memperhatikan kembali waktu menuju stasiun dari tempat tinggal, sehingga tidak tertinggal KA,” ujar Anwar Solikhin. (lis)