Medan, 13/12 (indonesiaaktual.com) – PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera bagian utara (Sumbagut) selama masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meningkat sebesar 6,1% dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) atau menjadi 13.833 KL per hari.
Ada pun kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga diprediksi meningkat juga sekitar 5,4% dibanding rata-rata normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari.
Begitu juga konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 15% dari 775 KL menjadi 893 KL per hari.
Konsumsi Avtur paling besar berada di Bandara Kualanamu, kemudian Bandara Hang Nadim, lalu Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Minangkabau.
“Meski naik, Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Gasoline dan lainnya termasuk LPG itu aman untuk memenuhi kebutuhan di wilayah operasional Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, ” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Medan, Jumat (13/12//2024).
Freddy Anwar mengatakan itu saat Press Conference Satgas (Satuan Tugas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut .
Dia menegaskan, menjelang Nataru 2024/2025, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut.
“Kami juga tetap standby di lokasi untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” ujar Freddy Anwar.
Dia menegaskan, Pertamina sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang akan beroperasi pada masa Angkutan Nataru yang ditetapkan 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
“Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi itu berjalan dengan aman dan lancar, ” katanya.
Satgas Nataru akan bersiaga 24 jam untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait.
Freddy menyebutkan, kalau kebutuhan BBM Gasoline diperkirakan meningkat sebesar 6,1% per hari, sebaliknya, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5% atau 9.383 KL menjadi 8.965 KL per hari.
Penurunan permintaan Gasoil akibat pengaruh adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk selama Nataru.
Untuk LPG diprediksi meningkat sekitar 5,4% dibanding rata – rata normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari.
Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 15% dari 775 KL menjadi 893 KL per hari di wilayah Sumbagut.
“Kami perkirakan konsumsi Avtur paling besar berada di Bandara Kualanamu, kemudian Bandara Hang Nadim, lalu Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Minangkabau, ” katanya.
Seluruh AFT (Aviation Fuel Terminal) di wilayah operasi Sumbagut, ujar dia, dalam kondisi baik dan siap dalam mendukung pelaksanaan Satgas Nataru 2025,” ujar Freddy.
Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Teddy Bariadi mengatakan Pertamina memastikan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) perusahaan untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG.
Seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi 19 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, lebih dari 1.000 SPBU, 87 SPBE, 932 Agen LPG (PSO & NPSO) dan 14 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
“Dalam memastikan operasional di lokasi, kami selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dan Quality & Quantity terhadap produk,” ujar Teddy.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut
Mulai berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motorist dan 6 fasilitas kesehatan.
“Kami melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama,” katanya.
Ada pun layanan tambahan yang disiapkan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata.
Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. (lis)