Medan, 2/1 (indonesiaaktual.com) – PT Railink, operator transportasi Kereta Api Bandara di Medan dan Yogyakarta mengangkut 5,8 juta penumpang selama tahun 2024.
“Jumlah 5,8 juta penumpang itu naik signifikan atau sebesar 56% dibandingkan tahun 2023 yang masih sebanyak 3,7 juta”ujar
Corporate Communications PT Railink, Sosiawan Putra Surbakti
di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan upaya PT Railink untuk terus mengembangkan layanan transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan aman.
Peningkatan jumlah penumpang itu juga mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api, terutama di masa pemulihan pascapandemi.
“Angka 5,8 juta penumpang yang tercatat pada 2024 adalah bukti nyata dari keberhasilan KAI Bandara dalam memberikan layanan transportasi yang memadai dan berkualitas, ” katanya.
Sosiawan Putra Surbakti menjelaskan, peningkatan itu juga tentunya tidak terlepas dari upaya Railink dalam menambah frekuensi perjalanan, memperkenalkan layanan inovatif, dan menjamin kenyamanan serta keselamatan para penumpang.
Sosiawan Putra Surbakti menuturkan, di Medan total jumlah penumpang selama tahun 2024 ada sebesar 3.085.122.
Dari 3.085.122, sebanyak 821.201 merupakan penumpang kereta api ke dan dari bandara
Sedangkan 2.263.921 jumlah penumpang dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai dan Kuala Bingai.
Ada pun penumpang terbanyak terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 363.964 dengan jumlah terbesar pada 29 Desember yaitu 14.616 penumpang.
Sebagai bagian dari komitmen PT Railink untuk terus berinovasi, sejumlah langkah strategis telah diambil pada tahun 2024 untuk mendukung pertumbuhan penumpang itu.
Mulai pengembangan rute baru, peningkatan frekuensi perjalanan, serta penerapan teknologi canggih untuk mempermudah akses layanan bagi penumpang.
Pada tahun 2025, KAI Bandara melakukan inovasi berupa proses refund lebih cepat dengan proses kurang dari 24 jam pengembalian dana ke penumpang.
Selain itu, informasi ketersedian kursi, jadwal dan update KAI Bandara bisa langsung diterima penumpang di area stasiun melalui Go-Live.
Selain itu, PT Railink juga terus berupaya memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan penyedia layanan lainnya, guna menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Melihat pencapaian tersebut, PT Railink optimis untuk terus tumbuh di tahun 2025 dan menghadirkan lebih banyak inovasi dalam sektor transportasi kereta api.
PT Railink berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan sekaligus mengedepankan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.
“Railink berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia, ” ujar Sosiawan Putra.
PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang.
Para penumpang juga diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilik KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional. (lis)
.