Medan, 18/2 (indonesiaaktual.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat konektivitas antarwilayah melalui layanan KA terintegrasi yang menghubungkan berbagai kota dengan bandara internasional.
“Sebagai bagian dari misi Asta Cita dalam mendukung mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, KAI menghadirkan layanan transportasi yang efisien,” ujar Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah di Medan, Selasa (18/2/2025).
Menurut dia, Kereta Api Bandara hadir sebagai solusi perjalanan yang tidak hanya cepat dan tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.
“Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal, KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan KA Bandara yang dapat diandalkan masyarakat, “ujarnya.
Sofan Hidayah menegaskan, layanan itu dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar.
Di wilayah KAI Sumut terdapat KA Bandara Srilelawangsa yang dikelola oleh Anak Perusahaan KAI, yakni KAI Bandara.
KA Bandara Srilelawangsa menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Udara Internasional Kualanamu menjadi salah satu layanan KA Bandara favorit.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya, KA Bandara Srilelawangsa menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara.
Setiap harinya terdapat sebanyak 24 perjalanan KA Bandara relasi Medan-Kualanamu.
“KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,”ujarnya.
Layanan KA Bandara memberikan solusi perjalanan yang efisien bagi masyarakat, sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung konektivitas antarwilayah khususnya di Sumut dalam mendukung Asta Cita.
Selain itu, di wilayah kerja KAI Sumut terdapat beberapa stasiun yang terkoneksi dengan transportasi umum maupun antarKA.
Mulai Stasiun Medan yang terkoneksi dengan angkutan KA Bandara, angkutan KA Perkotaan, angkutan KA antarkota serta angkutan umum/bus.
Kemudian Stasiun Bandar Khalifah, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara, angkutan KA Perkotaan, angkutan KA antarkota serta angkutan umum/bus
Stasiun Batang Kuis, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara, angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota.
Stasiun Aras Kabu, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara, angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antarkota.
Stasiun Lubuk Pakam, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota dan KA Perkotaan.
Stasiun Perbaungan, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota dan KA Perkotaan
Stasiun Rampah, terkoneksi dengan angkutan KA antarkota dan KA Perkotaan
Stasiun Tebing Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antarkota
Stasiun Bandar Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antarkota.
Stasiun Siantar, terkoneksi dengan angkutan Bus Damri (menuju Danau Toba). (lis)