Medan, 20/3 (indonesiaaktual.com) – Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia Sumatera Utara (DPD REI Sumut), Rabu (19/3/2025) menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan seluruh kader, mitra eksternal, dan anak yatim dan dhuafa.
Acara Berbuka Puasa di Four Point Hotel By Sheraton Medan itu berlangsung meriah, penuh keakraban di tengah sekaligus acara penyerahan tali asih secara simbolis untuk 1.000 anak yatim di Sumut.
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap yang hadir pada acara itu mengapresiasi langkah REI Sumut yang menggelar Buka Puasa Bersama dengan memberikan santunan kepada anak yatim dalam jumlah yang cukup besar yakni 1.000.
“Saya, Pemkot Medan berterima kasih pada DPD REI Sumut yang sudah menyantuni ribuan anak yatim setiap tahun dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu,”katanya.
Dia berharap kepedulian DPD REI Sumut menjadi panutan dan contoh bagi organisasi lain.
“Mudah-mudahan setiap tahun, acara ini berjalan terus dan bertambah jumlah anak yatim yang menerima tali asih. Kita berharap seluruh organisasi di Kota Medan membudayakan suka berbagi, senang memberi,”katanya.
Wakil Walikota Medan juga berharap, di bulan Ramadan ini, semua beribadah, dan saling memaafkan.
Ketua DPD REI Sumut, Rakutta Karo Karo mengatakan, setiap tahun di bulan Ramadan,DPD REI Sumut membagikan 1.000 bantuan sembako pada yatim dhuafa.
Sembako berisi beras, susu, gula, dan lain sebagainya itu, kata dia, merupakan bantuan atau dari dana anggota REI.
“Semoga makin berkah rezeki tahun depan dan bisa menyumbang lebih banyak lagi,” katanya.
Dengan acara Berbuka Puasa, katanya, diharapkan sinergi REI Sumut dengan semua stakeholder semakin kuat sehingga visi misi ke depannya juga semakin baik dan REI semakin maju.
Rakutta yang didampingi Sekretaris, Muhammad Fadly Bangun dan Bendahara, Andry Hendrawan mengakui, tahun 2025, merupakan tahun yang sulit bagi perekonomian.
Namun dia masih sangat meyakini bisnis properti di Sumut pada tahun 2025 masih akan bertumbuh dan berkembang.
“Kami optimis karena selain stimulus dari pemerintah juga berjalan dan sangat membantu, pasar properti di Sumut juga masih oke,”ujar Rakkuta.
Beberapa stimulus dari pemerintah yaitu berupa keringanan dalam PBG 0 persen, BPHTB dihapuskan untuk rumah subsidi, rumah menengah di bawah Rp2 miliar juga PPN nya ditangggung pemerintah.
“Dengan stimulus itu, REI Sumut tetap yakin 2025 bisnis properti masih berkembang,”katanya.
Adapun menyangkut Program Pembangunan 3 juta rumah yang diusung pemerintah dengan rincian 1 juta rumah di pedesaan, 1 juta untuk pesisir, 1 juta untuk perkotaan, Rakutta menegaskan, DPD REI Sumut masih menunggu skimnya.
Di luar program yang sekarang, sebenarnya 2025 ini pemerintah juga sudah menetapkan untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 220 ribu unit rumah subsidi yang disalurkan kepada MBR yang tersebar di seluruh di Indonesia serta tambah dari BP Tapera 40 ribu unit.
“Jadi dengan kebijakan pemerintah seperti ini, kita yakin dan optimis bisnis properti akan berkembang,”ujarnya.
Untuk rencana pembangunan rumah khusus guru, REI Sumut juga siap menjalankannya.
“Kami sedang menunggu skim saja, kalau sudah ada, kami siap. Kalau sekarang belum ada skimnya, jadi kami tidak berani ekspose,” ujar Rakutta.
Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean mewakili Ketua Umum REI menyampaikan agar DPD REI Sumut selalu menjaga tradisi Ramadan sebagai momen silaturahmi untuk kader dan eksternal.
“Kedua, pesan Ketua Umum di Bulan Ramadan ini yang paling penting kompak dan solid sesama anggota REI, saling mendukung, jangan saling sikut,”katanya.
Atmoko menyebutkan, di Bulan Ramadan ini , semua harus intropeksi diri dan diharapkan ke depannya, REI semakin maju, semakin jaya.
“Kalaupun ada mitra kita yang kurang cocok mari kita maafkan dan perkuat inergi,” ujarnya.
Ketua Panitia, Fahmi Wiranda menjelaskan selama Ramadan, DPD REI Sumut sudah membagikan sembako kepada 1.000 anak yatim dhuafa dari 15 panti asuhan di Sumut.
Seluruh dana kegiatan bersumber dari perusahaan yang tergabung sebagai anggota DPD REI Sumut.
“Lewat acara ini mengingatkan kita untuk saling berbagi dan mempererat silaturahmi, “katanya.
REI, katanya, berharap tahun depan semakin banyak anggota dan mitra yang memberikan bantuan sehingga jumlah yang disantuni semakin besar. (lis)