Medan, 20/3 (indonesiaaktual.com) – Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui program-program peningkatan kualitas pendidikan.
“Beberapa diantaranya adalah program pengembangan dan pendidikan anak usia dini dan program peningkatan literasi dan numerasi,”ujar Regional Lead Sumatra Utara Tanoto Foundation, Rosmina Salim di Medan, Kamis (20/3/2025).
Semua itu, ujar dia, dilakukan Tanoto untuk mendukung Program Indonesia Emas Pemerintah Indonesia.
Education System Assistance, Bobby Widanto Soegiono, mengatakan, Tanoto
saat ini sedang melaksanakan pembahasan kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Karo dan Batu Bara, terkait peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
Kerja sama itu meliputi pendampingan keselarasan penerapan kebijakan nasional dan daerah, pengembangan model percontohan untuk kualitas pembelajaran, khususnya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi.
Pendampingan teknis kepada perangkat daerah, katanya juga dilakukan Tanoto untuk mempercepat penurunan angka stunting yang
meliputi kegiatan pemetaan, penerapan, evaluasi dan strategi komunikasi perubahan perilaku, serta penguatan kebijakan berbasis data.
“Advokasi peningkatan program Literasi dan Numerasi Tanoto Foundation di Sumut, sebagai upaya mendorong meningkatnya Literasi siswa, dengan menjadi mitra pembangunan bagi pemerintah daerah mitra dapat menghasilkan kebijakan seperti Peraturan Bupati Kab. Batu Bara dan Peraturan Walikota Kota Pematangsiantar tentang Gerakan Literasi daerah,”katanya.
Disamping itu pendampingan terkait penyelarasan RPJMN dan RPJMD dengan memastikan Literasi dan Numerasi serta Pengasuhan Anak Usia Dini, menjadi prioritas dalam dokumen perencanaan daerah 5 tahun ke depan, sehingga nantinya melahirkan program yang selaras, dan dapat diukur proses serta capaiannya.
Hal itu dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Program itu berfokus pada perbaikan pola pengasuhan anak usia dini, yang merupakan sebagai periode emas dalam pembentukan karakter.
Program itu mencakup berbagai aktivitas, seperti kegiatan bermain dan pengasuhan bersama yang memberikan kesempatan bagi orang tua, pengasuh dan anak untuk belajar dan berinteraksi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Pada program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Tanoto Foundation telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan edukasi kesehatan yang menyentuh berbagai wilayah di Sumut, seperti Kota Medan, Belawan, Pematangsiantar, Binjai dan Kabupaten Labuhan Batu.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang tahun 2024 akan berlanjut hingga akhir tahun 2025.
Tujuan utama dari inisiatif itu adalah untuk membuka akses yang lebih luas bagi layanan kesehatan, juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah penanganan Tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Sementara itu, Project Management Unit Tanoto Foundation, Felly Ardan menegaskan,
Tanoto juga fokus pada Program Parenting Early Stimulation (PES) yang dirancang untuk memberikan stimulasi dini pada anak usia 0-3 tahun.
Tujuannya untuk membantu membentuk fondasi perkembangan yang kuat, guna menciptakan generasi yang berkualitas.
“Tanoto Foundation memberi pelatihan kepada orang tua serta pengasuh, tentang cara memberikan stimulasi yang tepat dan efektif bagi anak-anak di daerah mitra,” katanya.
PES, katanya, dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan pengasuh agar dapat memberikan stimulasi yang optimal bagi anak yang diimplementasikan melalui Rumah Anak SIGAP (RAS).
“Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Program itu berfokus pada perbaikan pola pengasuhan anak usia dini, yang merupakan sebagai periode emas dalam pembentukan karakter,”ujarnya.
Program itu mencakup berbagai aktivitas, seperti kegiatan bermain dan pengasuhan bersama yang memberikan kesempatan bagi orang tua, pengasuh dan anak untuk belajar dan berinteraksi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Adapun Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Tanoto Foundation telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan edukasi kesehatan yang menyentuh berbagai wilayah di Sumut, seperti Kota Medan, Belawan, Pematangsiantar, Binjai dan Kabupaten Labuhan Batu.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang tahun 2024 akan berlanjut hingga akhir tahun 2025.
Tujuan utama dari inisiatif itu, ujarnya adalah untuk membuka akses yang lebih luas bagi layanan kesehatan.
Termasuk juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan.
Dia menjelaskan, salah satu fokus utama dari kegiatan itu adalah penanganan Tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. (lis)