Samosir, Sumut, 27/2 (indonesiaaktual.com) -Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) Dr Effendi Muara Sakti Simbolon menilai Samosir saat ini menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang sudah maju termasuk menjadi daerah destinasi premium.
“Kemajuan demi kemajuan sudah dirasakan di Samosir. Ke depan perlu kerja sama semua pihak, khususnya masyarakat agar Samosir semakin lebih maju,” ujar Effendi di Samosir, Selasa (27/2/2024).
Effendi Simbolon mengatakan itu saat memberikan kata sambutan pada Perayaan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir yang dipusatkan di Waterfront City Pangururan, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Danau Toba, Sumut.
Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir mengangkat tema “Lanjutkan Sinergitas untuk Mewujudkan Samosir Sejahtera dan Bermartabat”.
Perayaan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir dirangkai dengan launching Calender of Events 2024 bertema “Horas Samosir Fiesta”.
Effendi berharap khususnya para kepala desa di Samosir terus bekerja sebaik mungkin karena Dana Desa bisa digunakan untuk membangun desa di Samosir.
“Juga, saya kira Pak Martin (Manurung) dan Pak Lamhot (Sinaga), anggota DPR RI akan terus memperjuangan aspirasi daerah kita ini, Samosir, “ujarnya.
Effendi menilai, Waterfront City Pangururan merupakan salah satu bentuk kemajuan Samosir.
Pembangunan Waterfront City Pangururan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena Danau Toba merupakan 1 dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.
“Ini akan jadi daerah destinasi premium. Ini saya kira PR (Pekerjaan Rumah) yang harus kita emban bersama, khususnya Forkopimda dan DPRD bisa bersinergi bisa mendapat anggaran lebih besar,”ujarnya.
Ke depan, Effendi berharap SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan pengelolaan air bersih harus sudah ada di Samosir.
Dengan adanya SPAM, tidak ada lagi yang tidak bisa mandi di Samosir.
“Tapi ironis, sebagian besar warga kita terhambat mandi karena tidak ada air bersih, bahkan air minum juga,” ujarnya.
Meski demikian, Effendi mengajak masyarakat Samosir untuk bersyukur.
Effendi juga berpesan kepada Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, dan Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang untuk terus bekerja karena masih banyak yang harus diperhatikan, terutama kesejahteraan warga dan taraf kemiskinan.
“Jangan malu-malu sampaikan ke pusat. Jangan karena slogan kita (Samosir) ‘Negeri Indah Kepingan Surga’, malu untuk menyampaikan kekurangan yang ada. Jangan, sampaikan saja,”ujar Effendi.
Pada kesempatan itu, Effendi Simbolon mengucapkan selamat kepada Vandiko karena di usianya yang masih muda, yaitu 32 tahun, bahkan seangkatan dengan Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini Calon Wakil Presiden (Cawapres), bisa memimpin Samosir dengan baik.
“Era sekarang adalah eranya di bawah usia 40 tahun,”ujarnya.
Effendi juga mengaku senang dengan acara Hari Jadi Samosir yang dikemas dengan berbagai kegiatan seni dan budaya.
Menurutnya, identitas dan jati diri tidak boleh hilang di tengah kemajuan yang ada saat ini.
“Kalau saya, saya kira itu saja. Saya senang mendengar musik-musiknya, ada kemajuan, identitas tetap harus dijaga. Semaju apapun bangsa, identitas harus dijaga. Samosir adalah asal mula orang Batak,” tegasnya.
Bupati Samosir, Vandiko, meyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan perhatiannya kepada Kabupaten Samosir, terutama pihak-pihak seperti PSBI, Pemerintah Provinsi Sumut dan lainnya.
“Kami harapkan di 2024, Samosir juga mendapatkan perhatian yang sama. Untuk Calender of Events 2024 saya nyatakan resmi dimulai, horas, horas, horas,”ujarnya.
Vandiko menyebutkan, iven pertama dari Calender of Events 2024 Samosir adalah Opera Batak, Pagelaran Seni Budaya, Solu Bolon, dan Samosir Music International.
“Ayo, mari datang ke Samosir,” ajaknya.
Anggota DPR RI Martin Manurung mengatakan, sebagai wakil masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2, dia siap bekerja sama Pemkab Samosir, dan memberikan yang terbaik untuk pembangunan Samosir.
“Saya merasakan antusiasme dan dukungan masyarakat kepada saya, dan saya ucapkan terima kasih. Jangan segan-segan, kalau ke Jakarta, singgah, kita 24 jam siap berbuat untuk Samosir. Horas, horas, horas, mauliate godang,”ujar Martin.
Hari Jadi ke-20 Samosir yang dirayakan di Waterfront City Pangururan diwarnai pertunjukan seni budaya seperti tari-tarian khas Batak.
Juga diwarnai pemotongan kue oleh Bupati Samosir dan Wakil Bupati Samosir serta para tamu undangan.
Tidak hanya itu, selain ribuan warga, acara itu dipenuhi berbagai stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). (lis)