Oleh Evalisa Siregar
Medan, 14/10 (indonesiaaktual.com) – Pasti dan cepat, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (IOH/Indosat) menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan konektivitas, aktivitas digital dan sekaligus memberdayakan masyarakat di seluruh negeri.
Dan tanpa henti, Indosat terus melakukan berbagai aksi untuk mencapai misinya menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, serta memperluas inklusi literasi digital di Indonesia itu.
Ekspansi jaringan internet misalnya dilakukan Indosat melalui penambahan BTS 4G di seluruh penjuru negeri.
Termasuk di wilayah Timur Indonesia seperti Ambon, Kalimantan Timur, wilayah Ibu Kota Nusantara, Nusa Tenggara, Kawasan Industri Morowali, serta Kepulauan Riau.
Dalam semester I 2024, Indosat mengklaim sudah memiliki 184.BTS 4G di seluruh Indonesia.
Jumlah BTS itu meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mempermudah masyarakat, Indosat juga menambah titik service distribution point (SDP) di seluruh Indonesia untuk kedua brandnya yakni IM3 dan Tri.
Indosat juga memperkuat perluasan jaringan dengan strategi Go To Market yang komprehensif.
Kemudian menguatkan bisnis fiber-to-the-home (FTTH) lewat Indosat HiFi
Tidak tanggung- tanggung ekspansi Indosat HiFi juga telah memasuki ke kota-kota sekunder di seluruh Indonesia setelah secara resmi perusahaaan itu mengumumkan transformasi brand layanan internet MNC Play menjadi Indosat HiFi tersebut mulai 17 September 2024.
Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh dalam suatu acara Indosat di Jakarta, belum lama ini mengatakan, dengan proses migrasi itu, Indosat menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) kepada seluruh stakeholder termasuk pelanggannya.
Khususnya untuk layanan multimedia, data communication, and internet (MIDI).
Proses migrasi itu juga akan memperluas jangkauan layanan Indosat HiFi dengan proyeksi sekitar dua juta homepass di seluruh Indonesia.
Dengan migrasi itu pula, Indosat percaya akan dapat meningkatkan fokus dalam memberikan pelayanan terbaik serta menjangkau lebih banyak lagi pelanggan untuk dapat menikmati internet rumah berkualitas dan dapat diandalkan.
Saat ini, Indosat HiFi telah memperluas area dan meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan di Indonesia dengan cakupan jaringan mencakup 60 wilayah di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Banyumas, Cianjur, Denpasar, Demak, Gresik, Jambi, Karanganyar, Karawang, Kediri, Klaten, Lamongan, Malang, Majalengka, Magelang.
Kemudian Medan, Mojokerto, Palembang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sumedang, Serang, Subang, Solo, Sukabumi, Sukoharjo, Sidoarjo, Surabaya, Tegal, dan Yogyakarta.
Perluasan jangkauan itu tidak hanya berfokus pada kota besar, namun juga mencakup kota sekunder dengan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, termasuk di wilayah pengembangan industri strategis.
//Manfaatkan AI //
Terayar Indosat kembali menghadirkan Indosat Ooredoo Hutchison Digital Camp (IDCamp) 2024 yang merupakan langkah lain perusahaan itu mewujudkan misi memenuhi kebutuhan konektivitas, aktivitas digital dan sekaligus memberdayakan masyarakat di seluruh negeri dan bagian dari perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo.
Program beasiswa untuk mencetak developer berstandar industri tersebut berlangsung mulai September 2024 hingga Januari 2025.
IDCamp 2024 semakin membuktikan komitmen Indosat untuk memberdayakan masyarakat khususnya para talenta digital Indonesia.
Pada tahun kelima sejak pertama kali diluncurkan, IDCamp memperkenalkan dua program baru yang berfokus pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) dan Otomasi dengan sertifikasi global.
“Program baru itu merupakan bukti nyata komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat sekaligus bagian dari perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo,”ujar President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison
Vikram Sinha dalam keterangan resminya di Jakarta, 7 Oktober 2024.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menilai, langkah Indosat meningkatkan konektivitas dan memberdayakan masyarakat sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan Misi Indonesia Emas 2045.
Langkah Indosat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pencapaian misi perusahaan itu, ujar Wahyu juga menunjukkan kecerdasan dan komitmen kuat Indosat.
Seperti diketahui, ujar Wahyu, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah menetapkan
8 Agenda Pembangunan pada 2025 – 2045.
Dalam agenda kedua yakni Transformasi Ekonomi misalnya, Indonesia fokus pada perwujudan peningkatan Iptek, Inovasi, dan produktivitas ekonomi.
Kemudian penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global serta mewujudkan perkotaan dan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
“Dengan langkah perusahaan telekomunikasi seperti Indosat yang melakukan percepatan memenuhi kebutuhan konektivitas, aktivitas digital dan sekaligus memberdayakan masyarakat di Indonesia akan sangat membantu Misi Indonesia Emas 2045,” ujar Wahyu yang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Internet, katanya, memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan bahkan kepintaran masyarakat
Lewat internet apalagi tanpa batas khususnya hingga ke pelosok negeri, akan memberi akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi dan pendidikan yang lebih luas, sehingga memungkinkan masyarakat untuk belajar keterampilan baru dan meningkatkan produktivitas mereka.
Internet juga memungkinkan bisnis untuk mengakses pasar global dengan lebih mudah melalui e-commerce.
Dengan internet, pengusaha dapat menjual produk dan jasa kepada konsumen di seluruh dunia tanpa harus membuka outlet di setiap negara dan memungkinkan konsumen berhubungan langsung dengan pengusaha sehingga mengurangi biaya untuk agen yang tentunya menjadikan harga barang yang dijual lebih murah.
//Komitmen Indosat Dirasakan di Sumut//
Wujud komitmen Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia itu sudah dirasakan masyarakat pelanggan dan termasuk pengusaha /UMKM di Sumut.
Lewat salah satu Brand Indosat, Tri misalnya, seorang anak muda di Sumut, Bobby Sinurat menjadi pengusaha sukses.
Lewat bisnis 3Kiosk, pria kelahiran 23 Februari 1992 itu mengaku perusahaannya bisa mendapat omset Rp245 juta per bulan.
“Lewat bisnis 3Kiosk, saya mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan gaji saat bekerja di salah satu perusahaan dealer mobil. Tak sia-sia, saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar Bobby saat berbincang dengan para wartawan di acara Jelajah Tri di Sumut.
Sejak membuka 3Kiosk mulai Desember 2022, alumni D4 MICE, Politeknik Negeri Medan itu kini sudah mempunya tiga kios, yakni 3Kiosk Galang, Sidikalang, dan Doloksanggul, Sumut.
//Berkat Jaringan dan Bimbingan Indosat Yang Bagus//
Bobby mengaku usahanya bisa berkembang pesat khususnya karena didukung dua faktor utama.
Pertama adalah jaringan Tri (Indosat) yang semakin sangat bagus hingga ke pedesaan dan produk yang beragam termasuk dengan harga terjangkau.
Dengan jaringan bagus hingga ke pedesaan dan produk beragam dan harga terjangkau/hemat, masyarakat mau menggunakan produk Indo Tri.
Faktor kedua, adalah komitmen Indosat/Tri untuk membantu pengusaha mengembangkan usaha seperti melakukan training terhadap pengusaha, karyawan sales dan admin 3Kiosk.
Dengan cara itu, pengusaha usaha 3Kiosk bisa cepat berkembang.
“Termasuk transparansi pemberian imbalan jasa profit dengan memberikan simulasi pengejaran target yang bertujuan agar pengusaha mendapatkan profit sangat membantu perkembangan usaha,” katanya.
Produk Tri yang “merakyat” alias hemat, tetapi dengan jaringan tetap berkualitas seperti harga Perdana Happy dengan kuota 12GB seharga Rp42.000.
Kemudian kuota 37GB seharga Rp80.000, atau isi ulang Happy dengan kuota 9GB seharga Rp25.000, tentu saja membuat pelanggan menjadi hemat.
Selain usahanya yang berkembang, ada satu hal yang menurut Bobby membahagiakannya yakni bisa membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain dan ikut bersama Tri menumbuhkan pengusaha -pengusaha baru lewat usaha 3Kiosk di Sumut.
Selain memiliki pekerja sales dan administrasi di 3Kiosk nya, Bobby memang sudah memiliki 366 retail binaaan yang tersebar di Galang, Dolok Sanggul dan Sidikalang Sumut.
//Tri Jangkau Hingga Area Terluar Sumut//
Tagline#JaringanTriHematdanCepat, bukan hanya slogan.
Layanan Tri di Sumut misalnya sudah menjangkau hingga area terluar Sumut seperti Kabupaten Padang Lawas Utara.
Tri memang terus melakukan perluasan dan penguatan jaringan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut.
Di Sumut Tri sudah membangun/memiliki 2.742 BTS,.
“BTS yang tersebar di seluruh wilayah Sumut itu menjangkau 95% dari total populasi di 440 kecamatan dan 33 kota/kabupaten Sumut, ” ujar EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio di Medan, Rabu (9/10/2024).
Dia mengatakan itu dalam acara Media Visit Jelajah Tri Sumut dengan berbagai agenda mulai melihat Sites di Tanjung Siporkis hingga melihat 3Kiosk Galang.
Khusus di Medan, ujar Agus Sulistio sudah terdapat 547 BTS yang menjangkau 100% Kota Medan.
Sumut, sebagai provinsi dinamis di Indonesia, katanya, berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Medan, sebagai ibu kota Provinsi Sumut dan salah satu kota terbesar di Indonesia, dikenal dengan aktivitas perdagangan yang tinggi.
“Sebagai wujud komitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia, Tri senantiasa melakukan perluasan dan penguatan jaringan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut, ” ujar Agus Sulistio.
Didukung jaringan yang bagus/cepat dari Tri serta rangkaian kuota harga hemat, Tri berharap penguatan dan perluasan itu dapat mendukung aktivitas digital masyarakat Sumut untuk membuka lebih banyak peluang.
Dia menegaskan, perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas jaringan Tri di Sumut disertai dengan penambahan titik distribusi produk dan layanan.
Tri bekerja sama dengan wirausaha lokal membuka peluang kerja sama dalam membangun pusat distribusi resmi produk dan layanan Tri di area pelosok yaitu 3Kiosk.
Saat ini, terdapat 60 3Kiosk yang tersebar di seluruh wilayah Sumut yang memungkinkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
“Dengan kecepatan internet yang lebih cepat, koneksi yang lebih stabil dimana saja dan kapan saja, dan jangkauan yang lebih luas hingga ke pelosok, pengguna dapat menikmati panggilan WhatsApp, bermain game, dan streaming tanpa halangan,” ujar dia.
Jaringan Tri yang dipastikan memiliki konektivitas yang kuat di sepanjang jalur transportasi antarprovinsi, tentunya akan mendukung masyarakat di Sumut dapat sepenuhnya terlibat dalam dunia digital.
Jadi benarlah, komitmen Indosat untuk memenuhi kebutuhan konektivitas, aktivitas digital dan sekaligus memberdayakan masyarakat di seluruh negeri bukan hanya sebuah slogan, tetapi nyata, pasti dan cepat dilakukan Indosat. (lis)