Medan, 21/1 (indonesiaaktual.com) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil menjaga pasokan energi tetap aman dan lancar selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sumatera Utara (Sumut).
“Meski ada kenaikan konsumsi BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru (Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru) sebesar 5,3%, tetapi pasokan dan distribusi berjalan. Lancar, ” ujar Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, di Medan, Senin (20/1/2025).
Permintaan Gasoline di Sumbagut pada Nataru 2024/2025 sebanyak 13.734
Kilo Liter (KL) per hari atau naik 5,3% dari rata-rata harian normal 13.038 KL.
Peningkatan BBM Gasoline tertinggi ada pada Provinsi Sumut sebesar 7,9% kemudian Sumatera Barat 7,3% dan Aceh 5,7%.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, ujar Susanto August Satria, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi seluruh Tim Satgas Nataru Pertamina serta dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), serta media massa yang turut memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar.
Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
“Berkat sinergi yang baik dan komitmen bersama, kami dapat menghadirkan layanan energi yang optimal bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting yang memerlukan kelancaran mobilitas dan kenyamanan,” katanya.
Satria menjelaskan, berbeda dengan konsumsi BBM Gasoline yang meningkat, permintaan Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Sumut, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat turun sebesar 5,5%.
Dari rata rata harian normal 9.383 KL, permintaan Gasoil di Nataru hanya 8.869 KL per hari.
Penurunan permintaan Gasoil karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk selama Nataru.
Selain Gasoline yang meningkat, permintaan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru juga mengalami peningkatan sebesar 6,5% atau menjadi 3.742 MT per hari dibanding rata-rata harian normal yang 3.514 MT.
Untuk konsumsi LPG rumah tangga tertinggi ada pada Provinsi Riau sebesar 9,4%, kemudian Sumatera Barat 6,1% dan Sumut 5,3%,”ujarnya.
Konsumsi Avtur juga mengalami peningkatan sekitar 17% dari 775 KL hari normal menjadi 910 KL per hari.
Dia menegaskan, pada Satgas Nataru 2024/2025, Pertamina memang menambah layanan tambahan meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata.
Selain itu tersedia 6 fasilitas kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Nataru.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga misalnya menyediakan layanan tambahan berupa 7 Modular Pertashop di sejumlah rest area tol.
Rata-rata konsumsi Pertamax dan Dexlite/Pertamina Dex) di jalur A yang meliputi rest area Tol Km 118 A Indrapura, Km 36 A Bangkinang, Km 82 A Pekanbaru dan Km 41 A Binjai sebesar 1.704 liter per hari.
Jalur B yang meliputi rest area Tol Km 119 B Indrapura, Km 82 B Pekanbaru, dan Km 41 B Binjai sebanyak 1.577 liter per hari.
Konsumsi BBM tertinggi di Jalur A pada arus mudik di H-2 Natal, dan di Jalur B pada arus balik H+3 Tahun Baru.
Sementara itu, konsumsi BBM tertinggi pada titik Modular di Rest Area Tol KM 82 B Pekanbaru sebanyak 689 Liter per hari.
Beberapa upaya antisipasi juga telah dilakukan di daerah terpencil yang menjadi atensi saat masa Satgas Nataru misalnya di Mentawai dan Anambas, dan selama masa Satgas Nataru penyaluran dan stok di SPBU dalam kondisi aman.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat” ujar Satria. (lis)