Medan, 17/6 (indonesiaaktual.com) -PT Railink mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan pada layanan Kereta Api (KA) Srilelawangsa selama periode Januari hingga Mei 2025 atau tumbuh
“Total penumpang pada Januari – Mei 2025 mencapai 1.736.958 orang atau meningkat 61,6 persen dibandingkan periode sama 2024 sebanyak 1.074.765,”ujar Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi di Jakarta, Selasa (17/6/2025)
Menurut dia, relasi Medan–Binjai–Kuala Bingai memberikan kontribusi terbesar dengan 1.084.159 penumpang
Sementara relasi Medan–Araskabu–Kualanamu melayani 652.799 penumpang.
“Secara rata-rata, KA Srilelawangsa melayani 11.522 penumpang per hari dan itu menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi publik berbasis rel,” ujar Ayep Hanapi.
Pencapaian itu, ujar Ayep Hanapi, bukan hanya indikator keberhasilan operasional, tetapi juga mencerminkan peran strategis KA Srilelawangsa dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kehadiran KA Srilelawangsa tidak hanya memperkuat konektivitas antarakota dan akses langsung ke Bandara Kualanamu, tetapi juga berdampak nyata terhadap perekonomian lokal,” ujarnya.
Aktivitas usaha mikro dan pedagang kecil di sekitar stasiun meningkat, sektor pariwisata lebih hidup, dan masyarakat memiliki akses transportasi yang lebih efisien dan terjangkau.
Lebih dari itu, katanya, transportasi publik yang andal dan terjangkau seperti KA Srilelawangsa memiliki kontribusi penting dalam mendukung tujuan pembangunan nasional.
Dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, penggunaan transportasi massal membantu menurunkan emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi energi di sektor transportasi.
Selain itu, peningkatan aksesibilitas ini membuka peluang kerja dan mempercepat perputaran ekonomi di kawasan-kawasan sekitar lintasan kereta.
“PT Railink berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.
Upaya peningkatan kualitas layanan, penguatan integrasi antarmoda, serta pengembangan infrastruktur pendukung akan terus menjadi prioritas demi mendukung pertumbuhan pengguna dan memperluas manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat dan negara.
Dengan tren positif itu, KA Srilelawangsa diyakini akan semakin menjadi pilihan utama transportasi publik di Sumut, mendukung mobilitas inklusif serta pertumbuhan wilayah yang lebih berkelanjutan.
PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk.
Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional. (lis)