Gubernur Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa kawasan Pantai Timur cukup memberikan kontribusi besar dalam perkembangan pembangunan dan perekonomian Sumatera Utara (Sumut).
“Saat ini, infrastruktur di kawasan Pantai Timur cukup bagus, sehingga diyakini bisa mendorong cepat pembangunan dan perekonomian Sumut secara menyeluruh,” ujar Edy Rahmayadi ketikan berkunjung ke Kabupaten Langkat dalam agenda Pra Musrenbang Wilayah Pantai Timur yang dihadiri bupati/wali kota dan pemangku kepentingan lainnya, Rabu (26/2/2020).
Menurut mantan Kasad TNI ini, wilayah Pantai Timur meliputi Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Batubara, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Edy memberi contoh, ada Pelabuhan Kualatanjung yang menjadi pelabuhan hub internasional. “Selain dukungan kuat dari pemerintah pusat, Pemprov Sumut juga memiliki rencana prioritas pembangunan kawasan Pantai Timur, Sumut itu,” katanya.
Seperti peningkatan ruas jalan Langkat (simpang Tiga Namo Unggas – Tangkahan dan Kuala Simpang – Marike).
Peningkatan ruas jalan Medan (Jalan Seruwai akses KIM ke Deliserdang dan Jalan Marelan batas Kota Medan), dan peningkatan ruas Jalan Batubara (Simpang Sono-Simpang IV Timbangan Tanjung Tiram) dan pembangunan tol Medan.
Ia menjelaskan, Pemprov memiliki lima prioritas pembangunan Sumut untuk tahun 2021, yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) unggul, perluasan akses pendidikan menengah atas dan kejuruan, konektivitas antarpusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas.
Serta peningkatan jangkauan layanan kesehatan, dan peningkatan nilai tambah sektor agraris dan pariwisata berkelanjutan.
“Untuk keberhasilan pembangunan yang direncanakan harus ada perencanaan yang baik dan saling dukung antarpemerintah kabupaten/kota dan termasuk dukungan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, ujar Gubernur, diharapkan Pra Musrembang bisa menghasilkan masukan dan termasuk adanya komitmen masing – masing kepala daerah untuk membangun daerahnya. (lis)