Medan, 6/6 (indonesiaaktual.com) –
Advokat dinilai dan terbukti berperan penting sebagai katalis untuk penanaman modal asing di Indonesia.
“Pasar Indonesia. tetap bertumbuh dan upaya mendorong peningkatan penanaman modal asing perlu didukung.Peran Advokat penting sebagai katalis untuk penanaman modal asing ke dalam negeri, ” ujar
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim di Bali.
Dia mengatakan itu pada sesi pembukaan World Law Group Summit Bali 2024 yang digelar World Law Group (WLG).
World Law Group Summit Bali 2024 merupakan konferensi internasional untuk mendorong peran advokat dalam memfasilitasi kepatuhan perusahaan multinasional saat akan masuk ke pasar Indonesia.
Advokat dari seluruh dunia berkumpul di WLG Summit 2024 di Bali, Indonesia dari 30 Mei – 1 Juni 2024 untuk membahas peluang investasi di Indonesia khususnya peluang terkait dengan ESG.
Sebagai tuan rumah dari konferensi yang dihadiri lebih dari 100 advokat dari berbagai negara di seluruh dunia, firma hukum Indonesia, Makarim & Taira S menjadi fasilitator pembahasan jenis-jenis usaha yang terbuka untuk investasi asing, peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta dukungan pemerintah Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Firma Hukum Makarim & Taira S memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi lebih jauh dalam upaya mendorong peningkatan penanaman modal asing ke Indonesia.
“Untuk menarik investasi asing,
bukan hanya melalui pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas, tapi juga dalam hal kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di Indonesia dan peran advokat adalah salah satu yang paling penting, ” katanya.
Nadiem Makarim menyebutkan, investasi Indonesia terus bertumbuh.
Realisasi investasi asing di Indonesia sepanjang 2023 memecahkan rekor tertinggi penanaman modal asing (PMA) sekitar 50,27 miliar dolar AS.
Sejumlah investasi asing yang mengalir ke Indonesia tahun lalu antara lain adalah investasi asing di sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya.
Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 4,2 miliar dolar AS pada kuartal I tahun 2024.
Sedangkan pada posisi kedua adalah Hong Kong dengan nilai investasi 1,89 miliar dolar AS dan diikuti Republik Rakyat Tiongkok di posisi ketiga sebesar 1,87 miliar dolar AS.
Nilai ekonomi digital yang terus meningkat selama beberapa tahun terakhir juga menjadi bukti bertumbuhnya investasi.
Berdasarkan data e-Conomy SEA 2023, nilai ekonomi digital Indonesia menempati posisi tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 82 miliar dolar AS sepanjang tahun 2023..
Disusul dengan Thailand sebesar 36 miliar dolar AS dan Vietnam sebesar 30 miliar dolar AS.
Hal itu menandakan Indonesia menjadi salah satu negara favorit untuk perusahaan global berinvestasi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia itu yang hadir sebagai pembicara utama dalam sesi pembukaan WLG Summit 2024, menekankan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia memangvmenentukan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
“Kualitas sumber daya manusia menjadi pertimbangan utama perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya dan masuk ke pasar Indonesia, ” katanya.
Kemampuan Indonesia dalam mengakomodasi kebutuhan korporasi akan sumber daya manusia dengan kemampuan tinggi di bidangnya menentukan keunggulan yang ditawarkan Indonesia dibanding pasar lainnya di Asia Tenggara.
Namun, terkait kepatuhan aturan yang berlaku di Indonesia, advokat mengambil peran penting untuk memastikan proses mulus dalam berinvestasi di Indonesia.
Dia menjelaskan, sebagai salah satu pihak yang dihubungi investor di tahap awal ketika mereka akan berinvestasi di Indonesia, advokat memegang peranan penting dalam mendorong mulusnya proses masuknya. investasi asing ke pasar Indonesia.
Indonesia, merupakan pasar yang menjanjikan untuk perkembangan bisnis perusahaan multinasional sehingga advokat juga harus memanfaatkan dengan menjalankan profesinya dengan benar dan baik.
“Advokat mengambil peran penting untuk memastikan proses mulus dalam berinvestasi di Indonesia,” ujar Nadiem.
Andrew Ang, Co-Head of Merger & Acquisition Practice, Wong Partnership, sepakat bahwa sektor teknologi di Indonesia sangat menjanjikan.
Investor di Singapura berasal dari pengusaha lokal, besar maupun kecil dan juga dari perusahaan multinasional yang telah mendirikan kantor pusatnya di Singapura.
Mereka menganggap Singapura sebagai pusat keuangan yang stabil di Asia Tenggara dan dengan demikian merupakan yurisdiksi yang menarik untuk memasuki pasar Indonesia.
Selain sektor teknologi yang berkembang dan banyaknya talenta wirausaha, investor juga melihat banyak potensi pada sumber daya alamnya.
Dari sudut pandang akuisisi, ujar Andrew Ang, perusahaan-perusahaan Indonesia telah menetapkan kerangka kerja, sistem, dan sumber daya, sehingga memudahkan investor asing untuk berintegrasi.
la menjelaskan lebih lanjut bahwa advokat korporat Singapura yang berpengalaman umumnya mampu mendidik investor di Singapura tentang lingkungan bisnis di Indonesia karena pemahaman mereka terhadap budaya dan peraturan Indonesia.
Mereka dapat memberikan gambaran mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan sehubungan dengan memasuki pasar Indonesia seperti budaya bisnis, peraturan ketenagakerjaan serta uji kelayakan terkait ESG.
Maria Elisa Verri, Presiden WLG. mengatakan advokat firma hukum memainkan peran penting dalam memastikan bahwa proses penanaman modal asing tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Delegasi yang hadir di sini mengakui bahwa kebutuhan korporasi global untuk masuk ke pasar Indonesia terus meningkat, ” katanya.
Mereka datang dari negara di seluruh dunia, termasuk negara di Benua Amerika Selatan, seperti Argentina, Brazil, dan Chile dan negara Baltik seperti Latvia dan Polandia.
“Konferensi ini merupakan kesempatan bagi para delegasi untuk berbagi ide dan mendapatkan informasi terkait perkembangan terkini mengenai regulasi dari sejumlah negara dimana mereka berada,” ujar Maria Elisa.
Di tahun 2024, katanya, WLG
sangat optimis dengan komitmen Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan dan diversifikasi ekonomi melalui target pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Saat ini, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur dan usaha menarik investasi asing sehingga menciptakan banyak peluang terutama bagi para profesional hukum untuk bekerja pada proyek inovatif.
“Suatu kehormatan bagi kami untuk menyelenggarakan WLG Summit 2024 dan bekerja sama dengan firma hukum dari berbagai negara untuk memudahkan perusahaan internasional untuk masuk dengan mulus ke pasar Indonesia,” katanya.
WLG berharap, acara itu bisa turut berkontribusi dalam peningkatan nilai penanaman modal asing di Indonesia.
Sagrado, Managing Partner Makarim & Taira S mengatakan ,
WLG Summit 2024 yang diselenggarakan di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, diisi dengan beragam agenda kegiatan.
Termasuk kegiatan offsite seperti tour wisata ke berbagai lokasi di Bali dan sesi diskusi selama 3 hari.
Penyelenggaraan sesi diskusi meliputi sesi dengan topik bahasan tentang dampak kebijakan ESG terhadap ketentuan kesepakatan, valuasi, dan audit serta bagaimana menghadapi transisi energi keberlanjutan yang sedang berlangsung di Indonesia.
Termasuk mengenai kerja sama antar konsultan hukum dalam mendukung investasi asing. untuk masuk pasar Indonesia.
Selain itu, delegasi peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan networking dengan delegasi lainnya dari berbagai negara. (lis)