Medan, 27/6 (indonesiaaktual.com) -PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS ) dan Ditjen Perkebunan. Kementerian Pertanian kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pekebun sawit dalam meningkatkan produksi dan produktivitas.
“Dengan kualifikasi yang dimiliki, PT RPN mendapat kepercayaan untuk memberikan pelatihan kepada pekebun sawit dari Labuhanbatu Utara {Labura) Sumut Juni ini, ” ujar Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Dr. Iman Yani Harahap di Medan, saat memberi sambutan pada pelatihan itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Kamis (27/6/2024), dia menyebutkan, pelatihan dengan berbagai modul bertujuan untuk meningkatkan kompetenss para pekebun sawit dalam meningkatkan produksi dan produktivitas kebun mereka.
Kali ini, kegiatan pelatihan yang dilakukan di Medan diikuti sebanyak 103 peserta.
Peserta yang dibagi tiga angkatan dengan modul Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit itu berlangsung selama enam hari. mulai 24- 29 Juni 2024.
Pelatihan petani merupakan pelaksanaan (rod- implementasi) program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SEMPKS) dari BPDPKS dan Ditjen Perkebunan sebagai upaya meningkatkan kapasitas
dan keterampilan pekebun dalam hal teknis budidaya.
Dr. Iman Yani Harahap mengatakan, kepercayaan BPDPKS dan Ditjenbun kepada perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pelatihan petani sawit dengan berbagai modul sangat membanggakan.
Salah satu pelatihan diberikan berupa modul Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
“Dengan pelatihan itu harapannya pekebun sawit dari Labura Sumut mendapat banyak manfaat khususnya untuk meningkatkan kompetensi para pekebun sawit dalam meningkatkan produksi dan produktivitas kebunnya, ” katanya.
Pelatihan petani sawit dengan modul Teknis Budidaya Kelapa Sawit untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang persiapan bahan tanam, lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OFTI).
Untuk menambah pemahaman para peserta pelatihan perihal Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Suwit itu, petani diajak mengunjungi Kebun Adolina milik PT Perkebunan Nusantara IV di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Sumut.
“Tujuannya tak lain untuk memberikan gambaran secara nyata perkebunan kelapa yang dikelola dengan Good Agricultural Practices. mempraktikkan materi atau teori yang telah didapat selama pelatihan,” ujar Dr Iman Yani Harahap.
Pada pelaksanaannya, PT RPN melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memainkan peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit.
PPKS telah berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas рага pekebun dalam sistem usaha sawit tersebut.
Sekretaris Tim Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementan, Herly Kurniawan dalam sambutannya mengapresiasi
kegiatan pelatihan yang diselenggarakan PT RPN.
Apresiasi juga disampaikan Dr. M. Apuk Ismane, S.Pi. M.Si selaku Katua Tin Korja Sub Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan BPPSDMP Kementerian Pertanian, Pane. SP M.Si selaku Kepala Bidung Perkebunan Dinan Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, dan drh.
Andarija selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labura.
Salah satu peserta pelatihan, Asnan menyampaikan, pekebun sawit Labura sangat berterima kasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun atas kesempatan mengikuti pelatihan tersebut
Materi pelatihan yang diberikan para instruktur diharapkan dapat di aplikasi sebaik-baiknya di lahan petani. (lis)