Medan, 24/9 (Indonesiaaktual.com) – Film Tulang Belulang Tulang, cerita yang menonjolkan nilai-nilai kekeluargaan/penghormatan Suku Batak yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak akan ditayangkan secara nasional 26 September 2024.
Sebelum tayang, para pemain Film Tulang Belulang Tulang, Selasa (24/9/2024) menyapa langsung pecinta film di Kota Medan.
Berbicara kepada wartawan di Medan, Selasa,CEO Adhya Group-Adhya Pictures yang juga sekaligus Produser Eksekutif, Ricky Wijaya mengaku puas dengan hasil akhir Film Tulang Belulang Tulang yang mampu memperkenalkan Budaya Batak itu kepada penonton.
Harapannya bukan hanya bisa diperkenalkan secara nasional, tetapi juga internasional.
“Film ini mengenalkan Budaya Batak, Indonesia dan rasa kekeluargaan yang diharapkan bisa menularkan ke semua orang,” katanya.
Latar belakang yang kuat dari daerah Sumatera Utara (Sumut), film itu juga memperkenalkan pariwisata Sumut khususnya Danau Toba yang melegenda.
“Film itu diharapkan bisa mendorong/menumbuhkan banyak film yang menggali dan mempromosikan kekayaan budaya lokal,” katanya.
Ricky mengaku bahwa dia terdorong untuk memproduseri Film Tulang Belulang Tulang itu karena kecintaannya pada tanah kelahirannya Sumut (Tebing Tinggi).
Ia juga mengaku merasa pentingnya menampilkan keindahan alam dan Budaya Batak, terutama melalui pemindahan tulang, sebuah tradisi Batak.
Nyatanya tradisi itu, katanya, kurang dikenal oleh masyarakat luas, bahkan dewasa ini di keluarga Batak masa kini.
“Dengan Film Tulang Belulang Tulang yang memiliki makna mendalam dalam mempererat hubungan keluarga, rasa hormat, nyatanya akhirnya banyak yang mengaku kagum dan bahkan ada keluarga (Batak) yang menjadi ingin melakukannya,” katanya.
Film Tulang Belulang Tulang, drama roadtrip terbaru persembahan Adhya Pictures dan Pomp Films karya Sutradara Sammaria Sari Simanjuntak memang berhasil menonjolkan nilai-nilai kekeluargaan melalui jalan cerita yang menghibur sekaligus edukatif.
Film yang didukung oleh PMM, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek dan merupakan hasil inkubasi dari Program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan Kemendikbudristek guna mendukung inisiatif-inisiatif masyarakat di bidang Kebudayaan termasuk bidang perfilman.
Film Tulang Belulang Tulang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan (Mami Laterina), Tasha Siahaan (Cian), Tanta Ginting (Tulang Ucok), David Saragih (Papi Mondo), CornelNadeak (Alon), Lina ‘Mak Gondut’ Marpaung (Opung Tiolin) dan LandungSimatupang (Tulang Tua)
Uniknya, semua pemeran film itu juga memiliki darah keturunan
Sumatera Utara.
Selain para pemeran, jajaran kru film juga didominasi oleh para sineas perempuan berdarah Sumatera Utara.
Seperti Sutradara dan Ko-Penulis Sammaria Sari Simanjuntak, Ko-Penulis Lies Nanci Supangkat, Sinematografer Anggi Frisca, Assistant Director Eigi Pohan, termasuk Make Up Artist Stella Gracia.
Ada Assistant Director Genhart Manullang dan VFX Artist Erickson Siregar yang juga berdarah Sumatera Utara.
Tulang Belulang Tulang berkisah tentang sebuah keluarga yang akan melaksanakan upacara ‘Mangokal Holi’ (pemindahan tulang belulang leluhur), yang menjadi kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya.
Celakanya, koper berisi tulang belulang Tulang Tua (Kakek Buyut) hilang.
Mereka harus segera menemukan tulang kalau tidak mau dikutuk Opung (Nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di tepi Danau Toba.
Perjalanan mencari tulang memaksa mereka bersatu mengarungi banyak cobaan: mulai dari ngebut-ngebutan di jalanan berliku di tepian Danau Toba, kejar-kejaran dengan anjing pemakan tulang, sampai melintasi hutan ber harimau, menggunakan high heels.
Mereka mempertaruhkan kehormatan keluarga.
Perjalananan itu membuat mereka mempertanyakan kembali apa arti harga diri bagi keluarga mereka.
Layaknya perjalanan keluarga Mami Laterina bersama keluarga, perjalanan Film Tulang Belulang Tulang juga tidaklah mudah dan penuh liku.
Memproduksi film dengan cerita lokal, dilandasi semangat kekeluargaan seluruh tim di film itu membawa Film Tulang Belulang Tulang akhirnya bisa tayang di bioskop untuk menghibur dan mengedukasi masyarakat Indonesia.
//Disambut Hangat//
Kehadiran Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan, Tanta Ginting, David Saragih, Cornel Nadeak dan Lina Mak Gondut Marpaung di Cinepolis Plaza Medan Fair mendapat sambutan hangat dari penggemar.
“Senang sekali bisa kembali datang ke Kota Medan, menyapa para pencinta film,” ujar Atiqah Hasiholan.
Atiqah Hasiholan yang berperan sebagai Mami Laterina mengatakan, dia senang dipercaya bermain di film itu dengan cerita Batak dengan menunjukkan rasa kekeluargaan yang kuat dan keindahan Danau Toba.
Sama seperti Danau Toba yang untuk menikmati keindahannya harus mengikuti jalan berliku, keluarga Film Tulang Belulang itu pun menghadapi tantangan serupa.
Produser Film Tulang Belulang Tulang, Shierly Kosasih menuturkan, perjalanan film itu memiliki lika-liku yang panjang.
Namun dengan semangat kekeluargaan yang dibina bersama seluruh tim yang terlibat, memberikan kesan mendalam.
Ada kesenangan luar biasa, katanya untuk bisa ada di lingkungan produksi kreatif yang nyaman, terlebih dengan adanya ruang eksplorasi bagi para sineas perempuan.
Yuk Nonton Film Tulang Belulang Tulang. (lis)