Medan, 24/11 (indonesiaaktual.com) -Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara – Klinik Beautify Indonesia berkolaborasi menggelar Sunat Massal Gratis di Medan, Minggu 24 November 2024.
“Kali pertama ini pesertanya ada 85 anak yang berdomisili di Medan dan sekitarnya,” ujar pengurus BMPD Sumut
Herdiman di Medan, Minggu (24/11/2024).
Herdiman yang menjabat Regional Consumer Banking Head BRIdidampingi Ikrar Simbolon, Area Manager BSI mengatakan hal itu di sela menyaksikan acara Sunat Massal Gratis BMPD – Klinik Beautify Indonesia .
Sunat massal itu dilakukan di Klinik Beautify Indonesia milik DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K).
Herdiman menyebutkan, aksi sunat massal itu merupakan bentuk komitmen BMPD Sumut peduli dengan lingkungan sekitar yakni memberikan rezeki dan dukungan kesehatan kepada masyarakat.
“Sunat gratis untuk kemaslahatan generasi penerus. Sunat salah satu menjaga dan membuat kesehatan terjamin, ” katanya.
BMPD Sumut, katanya, mengapresiaai DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K) yang bersedia diajak bekerjasama dalam kegiatan sosial itu.
Ikrar Simbolon yang juga Area Manager BSI menyebutkan, BMPD memang selalu membuat kegiatan sosial.
“Di tahun ini saja, sudah banyak bakti sosial yang digelar BMPD. Yang terbaru adalah sunat massal bekerja sama dengan Beautify Indonesia, ” katanya.
Adapun pemilihan mitra kerja dr Arya, katanya, karena melihat dan menilai pemilik Beautify itu memiliki keahlian yang tepat, klinik yang bagus dan juga mempunyai komitmen yang tinggi untuk berbuat baik di tengah masyarakat.
Pemilik Beautify, dr Arya Tjipta mengatakan, seperti kerja sama dengan pihak -pihak sebelumnya, Beautify menggunakan bahan premium dan layanan maksimal untuk memastikan aksi sosial sunat.massal bekerja sama dengan BPMD itu berjalan lancar dan sukses
“Saya pribadi maupun Klinik Beautify juga selalu berkomitmen untuk memberikan layanan medis terbaik, meski dalam program sunat massal yang diberikan serara gatis kepada masyarakat, “atanya.
Tim dokter yang melakukan sunat adalah para spesialis dan dengan teknik modern menggunakan laser sehingga tingkat nyeri sangat kecil. Dengan menggunakan laser, proses penyembuhan juga lebih cepat.
Dia pun mengaku dukungannya terhadap bakti sosial sunat massal mau pun aksi sosial yang rutin dilalukan seperti operasi bibir sumbing adalah salah satu sedekah/zakat profesinya.
“Sejak beberapa tahun lalu hingga tahun 2024 sudah ada sekitar 5ribuan orang yang disunat, ” katanya. (lis)