Medan, 17/1 (indonesiaaktual.com) – Finalis Asal Sumatera Barat The Venyamin menjadi Juara Grand Final IM3 Collabonation Talent Hunt 2024
“Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3, sukses menggelar Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024 pada Desember lalu. Ajang pencarian bakat musik tingkat nasional itu telah menginspirasi ribuan anak muda Indonesia untuk mengekspresikan bakat musik mereka,”ujar Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Dalam grand final yang berlangsung di Pos Bloc, Jakarta, The Venyamin yang berasal dari Padang, Sumatera Barat, keluar sebagai juara setelah mengalahkan 11 finalis lainnya. The Venyamin merupakan nama panggung dari Panji Laras.
Sebelum menyabet juara 1 Collabonation Talent Hunt, dia menjadi satu dari ratusan musisi yang berhasil tampil di ajang Pestapora 2024.
Hadiah utama yang diperoleh The Venyamin adalah kesempatan untuk rekaman bersama musisi ternama, Hindia.
Hadiah lainnya adalah uang tunai sebesar Rp25 juta, paket IM3 Platinum selama 3 bulan, serta merchandise eksklusi
“Melalui inisiatif ini, IM3 berkomitmen untuk mendukung potensi generasi muda Indonesia dengan menyediakan panggung besar sebagai wadah kolaborasi kreatif, mendorong lahirnya talenta-talenta baru di industri musik tanah air,”ujar Ritesh Kumar Singh.
Ritesh Kumar Singh menyampaikan, IM3 percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkarya dan menginspirasi melalui musik.
“Indosat menghadirkan Collabonation Talent Hunt sebagai wadah talenta musik se-Indonesia dari Sumatera ke Papua untuk berekspresi dan menyalurkan karyanya di panggung Nasional,”ujarnya.
Inisiatif itu didukung jaringan IM3 yang kuat, luas dan stabil melalui lebih dari 193 ribu BTS 4G di seluruh Indonesia agar karya para musisi yang lahir dari program itu dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Collabonation Talent Hunt adalah kelanjutan dari Collabonation Tour, sebuah konser keliling Indonesia yang dimulai sejak 2022.
Kompetisi itu berlangsung dari Agustus hingga November 2024 dan melibatkan lebih dari 5.000 peserta, baik secara online maupun offline.
Audisi diadakan di 51 kota dari Aceh hingga Kupang, mencakup wilayah Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Konser itu menjadi langkah awal bagi talenta muda Indonesia untuk bersinar di industri musik.
Sebagian besar peserta mengikuti audisi secara online, yang mencerminkan peran penting internet dan kualitas jaringan IM3 dalam membuka kesempatan lebih luas.
Dengan dukungan jaringan IM3 yang kuat, luas, dan stabil, setiap proses—mulai dari audisi hingga grand final—berjalan lancar tanpa hambatan, memungkinkan peserta untuk menampilkan karya mereka di platform digital. I
M3 terus mendukung generasi muda agar tetap terhubung dan memancarkan bakat mereka di panggung yang lebih besar.
Panji mengatakan dirinya sangat senang dan tidak menyangka akan dipilih oleh para juri sebagai juara Grand Final Collabonation Talent Hunt.
Panji Laras menyebutkan, meniti karir musiknya dengan penuh dedikasi sejak merilis debut single “Alien” pada tahun 2023.
Sebelumnya Panji telah merilis album debut ‘Relic in Religion’ pada Juni 2024, sebuah album sakral yang mengusung sentuhan Rock Eksperimental berisikan delapan lagu yang memiliki benang merah tentang ideologi yang ditanamkan olehnya.
“Saya sangat antusias untuk bekerja sama dengan musisi papan atas seperti Hindia. Saya juga akan konsisten mengeluarkan karya musik dengan karakter yang saya punya, “katanya.
Panji berharap bisa menggelar tur, seperti di Sumatera dulu.
“Keinginan lain seperti tur di Jawa dan Bali sih ada, namun lihat ke depannya dulu saja,” ujar Panji. (lis)