Medan, 17/1 (indonesiaaktual.com) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina berhasil meningkatkan skor ESG Risk Rating menjadi 20,2 pada 2024 dan termasuk dalam kategori “Medium Risk” oleh Morningstar Sustainalytics.
“Pencapaian itu meningkat signifikan dari skor 24,7 pada 2023 dan itu menunjukkan komitmen PGN terhadap keberlanjutan,” ujar .Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman di Medan, Jumat (17/1/2025).
Peningkatan skor ESG Risk Rating itu membuktikan keberlanjutan adalah prioritas strategis PGN
“PGN optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan sekaligus mendukung masa depan yang lebih hijau,” ujar Fajriyah Usman.
Dia menjelaskan, selama tahun 2024, PGN berhasil menurunkan emisi karbon hingga 29.722,54 ton CO₂eq dan mencatatkan efisiensi energi 5% dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) PGN yang bersertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001 mencatat jam kerja aman lebih dari 12 juta jam.
Di aspek sosial, PGN, katanya, menjalankan program Desa Kaya dan Desa Wisata yang memberdayakan masyarakat lokal melalui peningkatan pendapatan serta pengelolaan limbah menjadi produk ramah lingkungan.
Dalam tata kelola, PGN menerapkan kebijakan “4 No’s”: No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality, untuk menjaga integritas bisnis sesuai standar internasional.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutan,”ujar Fajriyah.
Pencapaian itu menempatkan PGN pada posisi kompetitif diantara perusahan energi yang bergerak di industri gas bumi di Asia, berkontribusi pada target Net Zero Emission 2060. (lis)