Perum Bulog yakin ketersediaan atau stok beras di wilayah Sumatera Utara (Sumut) cukup aman hingga usai Idul Fitri 2020.
“Stok beras sebanyak 41.000 ton di tangan Bulog diyakini akan aman, apalagi pembelian beras petani lokal dengan harga komersial bertambah,” ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Minggu (13/4/2020).
Ia mengakui, permintaan beras meningkat saat wabah COVID -19 dan harga beras juga bergerak naik. “Meski permintaan meningkat dan harga naik, Bulog Sumut terus berupaya menambah stok,” katanya.
Meskipun, penambahan stok cenderung lebih banyak jenis beras dengan kualitas lebih bagus atau premium.
Pembelian beras petani secara komersial juga dampak karena sulit mendapatkan beras sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). Meski HPP beras sudah dinaikkan pemerintah dari Rp8.030 menjadi Rp8.300 per kg. (lis)