Medan, 13/5 (Indonesiaaktual.com) – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menyalurkan gas bumi sebesar 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia sektor smelter tembaga.
“Pasokan gas bumi ke
PT Freeport Indonesia itu wujud optimasi layanan gas bumi untuk mendukung program hilirisasi,”ujar
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari di Jakarta, pekan lalu.
Menurut dia, Smelter itu merupakan salah satu tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia untuk saat ini.
Penyaluran gas bumi ke PT Freeport Indonesia itu merupakan kontrak jangka panjang yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
PJBG ditandatangani oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Clayton Allen Wenas selaku Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari menegaskan, PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan secara optimal.
“Subholding Gas pada prinsipnya selalu mendukung langkah pemerintah guna mendukung kemajuan industri nasional,”katanya.
Kerja sama itu punya arti penting bagi PGN karena PT Freeport Indonesia merupakan konsumen dengan penyerapan gas yang besar
Gas bumi yang tersalur nanti akan diperuntukkan pada sektor Smelter, Acid Plant dan PMR.
PGN berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia atas kepercayaan dan dukungan kepada PGN untuk memenuhi kebutuhan gas bumi.
Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung PT Freeport Indonesia dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
PGN yakin pemanfaatan gas bumi akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mulai beralih ke gas bumi sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan.
Hal itu juga untuk mendukung komitmen pemerintah yang mencanangkan Net Zero Emission pada 2060.
“Freeport Indonesia mengucapkan banyak terima kasih kepada PGN yang telah melaksanakan PJBG yang dilanjutkan dengan proses gas itu,” ujar salah satu eksekutif Freeport Indonesia, Clayton
Freeport mengharapkan PGN dapat menjaga sustainability dan kehandalan pasokan gas bumi untuk mendukung produksi dan program hilirisasi di Indonesia. (lis)